Wartakutim.co.id, Sangatta – Rencana Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada 2023 mendatang, dibawah kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang mendapatkan respon positif dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur.
Mengingat KUA-PPAS 2023 tersebut memproyeksikan nilai sebesar Rp 4,163 triliun, hal yang nilai proyeksinya jauh melangkau nilai-nilai target yang selama ini dijadikan acuan oleh Pemkab Kutai Timur. Hal ini masih tergolong wajar, mengingat dalam beberapa tahun terakhir Indonesia secara keseluruhan dihajar pandemi COVID-19 dan berdampak nyata pula pada Kabupaten Kutim.
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kutim Faizal Rachman menilai jika KUA-PPAS tahun 2023 mendatang yang diproyeksikan pihak eksekutif, amatlah optimis dibandingkan pelaksanaan proyeksi KUA-PPAS di tahun-tahun sebelumnya.
“Hal yang seperti ini kita harapkan, mengingat tahun-tahun sebelumnya terkesan pemerintah pesimis dengan pendapatan daerah,” jelas anggota DPRD Kabupaten Kutim tersebut.
Dengan asumsi target pendapatan Pemkab dikisaran angka Rp 3,6 triliun dan pengeluaran diniai Rp 4,163 triliun. Hal itu bagi Faizal Rachman adalah sebuah langkah yang optimis, oleh Pemkab Kutai Timur dibawah kepemimpinan ASKB.
“Tetapi tetap memproyeksikan belanja daerah yang benar-benar dengan target sesuai skala prioritas. Agar tata kelola keuangan tetap baik serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,” tutupnya. (ADV-DPRD/Imr/Wal)
