Wartakutim.co.id, Bengalon – Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat sektor pariwisata merupakan upaya yang harus dilakukan, usai pandemi COVID-19 mendera di seluruh sektor pengerak ekonomi negeri.
Sehingga menggenjot pariwisata dengan menonjolkan budaya lokal sebagai brand market, akan membantu secara signifikan pertumbuhan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kutai Timur.
Asmawardi anggota DPRD Kutim dari Partai Amanat Nasional (PAN) menilai, perlu langkah yang berkesinambungan antara semua elemen bangsa dalam merajut secara terus-menerus informasi pariwisata daerah lewat beragam event-event budaya yang kreatif.
“Pantai Sekerat di Bengalon merupakan salah-satu lokasi wisata yang dapat dikemas oleh semua pihak, tentu dengan keseirusan instansi terkait. Festival Sekerat Nusantara 2022 yang berlangsung pada Juli lalu, untuk dapat digarap lebih serius dalam hal pendalaman pada kegiatan dan komposisi eventnya di tahun mendatang,” terangnya.
Ia bahkan berkoordinasi pula dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman berkaitan Festival Sekerat Nusantara. Yang bahkan orang Nomor Satu di Kutim tersebut, meminta kepadanya untuk mendukung secara penuh keberlangsungan agenda yang mengangkat nama pantai Sekerat lewat jalur legislatif.
“Beliau melihat potensi Sekerat, kalau kemudian dibina maka dapat menjadi Bali kedua di Indonesia. Tentu saya menyambut baik dan mendukung maksud dari Bupati. Termasuk pula saat Kepala Adat di sana, yang juga membutuhkan perhatian dan dukungan dalam melestarikan adat dan budaya,” ujar Asmawardi.
Sehingga dengan adanya ia, di Komisi D Bidang Kesejahteraan DPRD Kutim. Maka support akan perkembangan pariwisata dan kebudayaan akan terus dilakukan, terlebih respon yang sama muncul pula dari pihak eksekutif. Untuk itulah kolaborasi dalam mengangkat nama pantai Sekerat ke dunia internasional, menjadi kewajiban bersama. (ADV-DPRD/Imr/Wal)
