Wartakutim.co.id, Kaubun – Desa Pengadaan Baru, Kecamatan Kaubun di Kabupaten Kutai Timur mungkin selama ini hanya dikenal sebagai daerah penghasil kelapa sawit semata. Padahal banyak potensi-potensi pertanian dan perkebunan yang terus diupayakan berkembang oleh pihak desa maupun masyarakat setempat.
Tanaman Kakao (Theobroma cacao dalam bahasa latin, red) merupakan pohon budidaya perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang berhasil ditanam di berbagai kawasan tropika, termasuk di Indonesia dan Kutai Timur. Bijinya kemudian diolah sebagai produk unggulan, dimana seringkali dikenal sebagai cokelat.
Kepala Desa Pengadan Baru Rahman bersama dengan seluruh staf desa mengajak wartakutim.co.id untuk berkunjung ke kebun Cokelat Kakao Sejahtera dengan luasan sebesar 18 hektar. Dari luasan kebun tersebut, petani mendapatkan panen biji kakao kering dalam satu bulannya mencapai 1 ton lebih.
“Cokelat kini menjadi tanaman unggulan di desa kami. Pemerintah Desa Pengadan Baru sedang membangun pabrik cokelat skala home industri, termasuk pula penguatan dilapangan untuk mendukungnya. Seperti pembuatan Jalan Usaha Tani di Kelompok Tani Kakao Sejahtera,” terang Kades saat ditemui.
Dengan rata-rata panen setiap bulannya mencapai 1 ton lebih, pihak Pemerintah Desa setempat terus meningkatkan luasan lahan. Yang semula seluas 18 hektar, maka ditambah lagi luasan sebesar 140 hektar dengan posisi saat ini masih dalam tahap penanaman.
“Kami yakin dengan kebersamaan antara Pemerintah Desa, petani, dan masyarakat. Tentu pula support dari berbagai pihak. Maka kami semua optimis untuk keberhasilan produk kakao sebagai produk perkebunan unggulan desa,” tegas Kades Pengadan Baru Rahman didampingi Sekdes Dwi. (Imr/Wal)