Kaltim12.com, Sangatta – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Timur merencanakan, untuk memanfaatkan Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) untuk membantu penanganan inflasi terhadap kelompok nelayan.
Kepala DKP Suriansyah pada Rabu (2/11/2022) menerangkan, hal ini bersamaan dengan kepentingan dalam menangani inflasi di daerah. Terlebih adanya kebijakan berkaitan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), membuat beberapa kelompok kriteria pekerjaan terdampak.
“Kami akan menyasar kelompok-kelompok nelayan di Kutim, dengan memberikan Perlinsos berupa mesin ketinting 13 pk/hp dan has. Rencananya akan diberikan pada pertengahan November ini,” jelas mantan Kepala Dinas Perpustakan Kutim.
DKP merupakan dinas yang mendapat recofusing sebagai bentuk penanganan inflasi daerah. Terlebih masyarakat binaan DKP ialah nelayan, yang terdampak benar akan adanya inflasi.
“Penerima bantuan adalah kelompok nelayan di beberapa kecamatan dan telah terdaftar dalam data base Pelaku Usaha Bidang Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) DKP Kutim, serta one data pada KKP RI,” terangnya lebih jauh. (ADV-KOMINFO/Ran)