Kaltim

Pemerataan Akses Internet untuk Siswa di Pedalaman dan Pesisir

12
×

Pemerataan Akses Internet untuk Siswa di Pedalaman dan Pesisir

Share this article

Kaltim12.com, Sangatta – Penempatan akses internet gratis di pedalaman dan pesisir Kutim, tidak mesti berada di kantor desa setempat. Tetapi bisa pula berada pada lokasi-lokasi yang dianggap tebuka dan mudah diakses masyarakat.

Tentu upaya yang dilakukan pemerintahan Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang tersebut, masuk dalam pemerataan akses pendidikan di daerah. Apalagi pada saat pandemi terjadi dan pasca pandemi, teknologi imformasi menjadi ujung tombak pemerataan pendidikan yang berkeadilan untuk masyarakat.

“Bapak Jokowi memilih orang (Menteri Pendidikan Nadiem, red) bukan karena umurnya, tetapi memilih orang yang punya visi kedepan. Kita juga tahu, di sosmed pembahasan mengenai UN yang berbeda jauh dari masa lalu termasuk perihal kurikulum merdeka,” jelas Wakil Bupati Kasmidi Bulang pada Kamis (3/11/2022).

Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyebutkan keadilan berupa mendapatkan fasilitas penunjang pendidikan, jadi perhatian utama dari pemerintahan Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang (ASKB). Upaya ini berkaitan pula dalam hal mendukung kurikulum merdeka, gerakkan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem A Makarim.

“Kita sudah memberikan akses internet gratis untuk membantu siswa di pedalaman dan pesisir, yang ditempatkan di desa masing-masing. Kalaupun masih ada kendala, karena desa tertentu memiliki luas wilayah yang besar dan membutuhkan titik-titik hotspot internet banyak,” terangnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Kutim Ery Mulyadi telah menyampaikan perkembangan pembanguan kepada Wakil Bupati. Tentang bantuan dari pemerintah pusat terkait program pembangunan desa “Merdeka Signal”, dimana untuk Kutim ada sebanyak 56 desa yang akan dibangun fasilitas menara dan BTS untuk penguat signal.

“Ini adalah program yang sangat layak di masa pasca pandemi Covid-19, karena juga berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat terkait teknologi informasi,” jelas Ery. (ADV-KOMINFO/Ran/War)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *