Kaltim12.com, Sangatta – Menjelang akhir tahun 2022, nelayan di Kutai Timur mendapatkan kebahagiaan tak terkira dari pemerintah dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pihak Ditjen Migas Kementerian ESDM lewat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) pada Kamis (17/11/2022). Bantuan tersebut merupakan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan.
Bantuan tersebut berjumlah 300 unit, dimana pada 2 tahun lalu atau tepatnya tahun 2020 telah ada bantuan sebanyak 320 unit untuk nelayan di Kutim. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim Suriansyah menyebutkan total bantuan sebanyak 300 unit tersebut didistribusikan di beberapa kecamatan yang letaknya berada di wilayah pantai atau memiliki laut.
“Di Sangkulirang disiribusikan 156 unit, di Kaliorang 12 unit, Sangatta Utara 11 unit, Sangatta Selaatan 99 unit, dan Bengalon 22 unit. Total keselurahan bantuan program konversi tersebut sebanyak 300 unit,” jelas mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip tersebut.
Sementara itu, Dandi Murdani perwakilan pihak Dithen Migas Kementerian ESDM memastikan jika bantuan program konversi BBM ke BBG tersebut untuk di Kutai Timur merupakan yang kedua kalinya. Yang pada tahun 2022 bantuan tersebut tidak saja diberikan di Kutim, namun juga diberikan pada nelayan di 50 Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Untuk tahun ini pemerintah membagikan 30 ribu unit paket konversi BBM ke BBG untuk seluruh nelayan di Indonesia,” jelasnya. (ADV-KOMINFO/Ran/War)