Advetorial

Masyarakat Ikuti Rakor Pengelolaan Cagar Budaya – Sejarah Kutim

9
×

Masyarakat Ikuti Rakor Pengelolaan Cagar Budaya – Sejarah Kutim

Share this article

Kaltim12.com, Bengalon – Keterliatan masyarakat dalam menata kajian sejarah dan kewilayahan harus dilibatkan secara penuh, agar esensi nilai-nilai yang muncul kepermukaan tidak jauh atau bahkan tak melekat pada masyarakat di lokasi tersebut.

Di Bengalon ada beberapa cagar budaya yang berkaitan erat dengan sejarah awal perkembangan pemukiman dan penduduk, di wilayah tersebut seja era jaman penjajahan Belanda. Itu terlihat dari adanya peninggalan berupa Kepala Lokomotif di depan Kantor Kecamatan Bengalon, maupun benda-benda penunjang lainnya.

Berlangsung di Kantor Kecamatan Bengalon pada Kamis (17/11/2022), Rakor Pengelolaan Cagar Budaya yang digelar Dinas Kebudayaan Kutim. Dipimpin langsung oleh Kabid Pelestarian Cagar Budaya Disbud Kutim Dr. Zainal Abidin, mewakili Plt Kepala Dinas M. Rodiansyah. Masyarakat setempat setuju dan antusias agar perihal sejarah tersebut dapat diwujudkan dengan pembangunan museum Karts Sangkulirang dan kereta.

“Secara konkret bisa diawali dengan inventarisasi dan pendataan, lalu kemudian ada aksi di lapangan dengan mendirikan museum Karts Sangkulirang dan kereta,” terangnya.

Disebutkanya lebih jauh, kenapa berbicara pula tentang Karst. Dikarenakan terdapat sebaran goa-goa karts, bahkan tapak-tapak tangan yang dibuat oleh manusia yang usianya ribuan tahun lalu.

Sementara itu Camat Bengalon Suharman mengatakan kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang positif. Keberadaan keragaman budaya perlu dijaga dan dilestarikan, sebagai salah-satu upaya untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya.

“Mudah-mudahan kedepannya hal ini dapat terealisasikan, agar cagar budaya tetap dapat lestari dan terjaga. Hal ini penting untuk anak cucu dan kemajuan bangsa,” harapnya. (ADV-KOMINFO/Ran/War)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *