Kaltim12.com, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur gencar melaksanakan vaksinasi booster dosis 3 bagi masyarakat, sebagai upaya mencegah penularan lebih luas terhadap COVID-19, khususnya varian baru XBB. Terlebih kesadaran masyarakat terhadap pentingnya booster menjadikan antuasiasme yang berlipat.
Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani Hasanal menerangkan sangking antusiasnya masyarakat, 3.000 dosis vaksin booster yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia pada minggu lalu telah habis karena diberikan pada warga masyarakat.
“Permintaan tinggi dari masyarakat yang hendak mendapatkan booster, menyebabka ketika stok datang maka langsung disambut oleh masyarakat. Dalam satu bulan terakhir ketersediaan vaksin sulit didapat, ketika stok ada langsung disambut warga dan membuat stok yng ada habis,” terang mantan Direktur RSUD Kudungga ini pada Jum’at (18/11/2022).
Terjadinya permintaan tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan booster dosis 3, dikarenakan adanya keputusan Pemerintah Republik Indonesia terkait menjadikan syarat wajib untuk melakukan perjalanan domestik, terutama saat mempergunakan penerbangan udara maupun kapal laut.
“Apalagi sekarang merupakan waktu bagi masyarakat mempersiapkan diri menyambut liburan natal dan tahun baru, tentu tingkat permintaan untuk mendapatkan booster amat tinggi. Mengingat ada banyak warga yang memanfaatkan untuk libur dan merayakannya,” jelas Bahrani.
Perlu diketahui permintaan tinggi dari masyarakat akan booster 3 di seluruh Indonesia, dari informasi pihak Kemenkes RI juga mengalami kekosongan stok vaksinasi boster. Selain itu untuk dosis vaksin COVID-19 untuk I dan II juga mengalami kekosongan, sehingga masyarakat yang hendak menadapatkannya haruslah bersabar. (ADV-KOMINFO/War/Ran)