AdvetorialBerita Pilihan

APBD Perubahan Di Proyeksi Mengalami Penambahan Signifikan

2
×

APBD Perubahan Di Proyeksi Mengalami Penambahan Signifikan

Share this article

SANGATTA – Kepala Badan pendapatan daerah (Bapenda) Kutai Timur Syahfur, S.Sos, M.Si memastikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 akan terjadi penambahan pendapatan.

Kepada wartawan, Syahfur mengatakan, APBD Kutim di proyeksi akan bertambah pada APBD Perubahan 2023. hal ini  terjadi kerena Sisa Alokasi Penggunaan Anggaran (SILPA) di beberapa dinas atau OPT.

“Beberapa proyek akhir tahun 2022 di OPD tidak dikerjakan hingga batas waktu yang telah di tentukan, sehingga hal ini menjadi SILPA di tahun ini dan akan di masukkan dalam APBD Perubahan 2023.

Diungkapkan, selain itu kemungkinan ada penambahan dari bagi hasil khususnya bagi hasil perkebunan Sawit. Pemerintah Pusat melalui kementerian keuangan RI sedang membahas DBH Perkebunan Sawit. Kutim Di perkirakan akan mendapat penambahan penerimaan dari sektor tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan, di proyeksi penambahan APBD Perubahan 2023 nanti, di perkirakan mencapai kurang lebih Rp2 triliun.”Peningkatan APBD di perubahan tentu ada. Namun nilainya di perkirakan kurang lebih Rp2 triliun,”katanya

Jika mengacu pada Anggaran murni tahun 2023, APBD kutim mengalami Surplus sebesar 13 persen. Awalnya di proyeksikan sebesar Rp4,4 trillium dan dan saat di ketuk DPRD Kutim mencapai Rp5 trilliun lebih.

Dikatakan, Bapenda Kutim sudah bekerja secara Optimal dalam meningkatkan pendapatan daerah. Hal ini sejalan dengan hasil yang bisa terlihat saat ini. Peningkatan pendapat daerah terus mengalami peningkat.

“Berkat kerja keras teman teman di Bapenda Kutim, serta dorongan dari Bupati dan Sekda Kutim dan masukan dari DPRD Kutim, alhamdulillah kita bisa realisasi apa yang kita targetkan tahun ini,”Pangkasnya (ADV).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *