Advetorial

Bupati Ardiansyah Usulkan Sejumlah Wilayah di Kutim Untuk di Enclave

7
×

Bupati Ardiansyah Usulkan Sejumlah Wilayah di Kutim Untuk di Enclave

Share this article

SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardianysah Sulaiman mengatakan,  Enclave wilayah Sangatta Selatan dan Teluk Pandan masih terus berproses dan sudah ada perkembangannya. Usulan Pemkab Kutim terkait dengan enclave tersebut telah diajukan ke kementerian Kehutanan.

Hal tersebut di katakan Bupati Ardiansyah, saat wartakutim dan kaltim12.com melakukan wawancara eksklusif di rumah jabatan bupati di Bukit pelangi Sangatta, pada Sabtu (06/05/2023) malam.

“Sejak saya di lantik bersama bapak kasmidi Bulang pada Februari 2021 lalu, saya langsung gas poll. Sesuai visi misi saya. Saya akan menuntaskan permasalahan di Sangatta Selatan dan Teluk Pandan, beberapa wilayah itu masuk dalam kawasan taman nasional (TNK), saya lupa bulan berapa saya masukkan data itu ke provinsi Kaltim untuk di masukkan kedalam program revisi RTRW Kaltim. Jadi ini prosesnya masih berjalan, saya berharap ini bisa segera di setujui,”jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, selain mengajukan 2 (dua) di wilayah tersebut, Pemkab Kutim mengajukan beberapa di kecamatan di Kutim yang masuk kawasan Hutan Lindung, kawasan budaya kehutanan dan kawasan lainnya.

“Wilayah kita di Kutai Timur ini masih banyak yang masuk di dalam wilayah kawasan, Apakah itu kawasan Hutan, kawasan budidaya kehutanan, dan lain lain. Seperti yang ada di kecamatan Batu Ampar, presentasinya sedikit saya yg berada di luar kawasan,”ungkapnya.

Ia menambahkan, perubahan kawasan di beberapa kecamatan sudah masuk perencanaan revisi tata ruang wilayah provinsi Kaltim. Jumlah usulan yang telah di ajukan seluas 102.312, 7 hektar.

“Selain kawasan Sangatta Selatan dan Teluk Pandan, karena itu perubahan kawasan atau revisi tata ruang Kaltim, maka kita usulkan total semua kawasan yang masuk usulan pemkab Kutim  102.312, 7 hektar. Karena ini ada waktu dan peluang saya minta dinas terkait untuk segera menghitung ulang kawasan yang akan di Enclave, maka terkumpulah data seperti yang telah saya sebutkan”jelasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, adanya usulan dari Pemkab dan Provinsi Kaltim, Tim dari kementerian akan turun ke lapangan yakni tim terpadu. Tim terpadu akan melakukan verifikasi data dan hal lainnya. “Mudah mudah tim terpadu segera turun kelapangan, hingga proses pembebasan kawasan ini bisa terealisasi,”Pangkasnya (ADV/WAL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *