KALTIM12.COM, SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardianysah Sulaiman menyampaikan pencapai pemkab Kutai Timur selama 2 tahun memimpin bersama wakil bupati Kasmidi Bulang.
Dikatakan, beberapa Visi misinya sudah berjalan salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja sebanyak 50 ribu tenaga kerja selama 5 tahun.
Berdasarkan data dari dinas tenaga kerja Kutim, kata Ardiansyah, di tahun (2021) pertama dia memimpin kutim, penerimaan tenaga kerja di Kutim mencapai 12 ribu tenaga kerja, memasuki tahun kedua 2022, penerimaan tenaga kerja di Kutim sebesar 15 tenaga kerja.
Hal itu disampaikan oleh Ardiansyah saat membuka kegiatan Silaturahmi Akbar Masyarakat Paguyuban Kutai Timur, yang akan melakukan diskusi dengan tagline membangun Kutai Timur Sejahtera untuk kita semua.
“2021-2022 hampir 20 ribu lebih data dari dinas tenaga kerja, bukan bupati asal ngomong. Ini yang terekrut di dinas, ini belum masuk UMKM nya, home industri binaan pemda. Mungkin kalau itu digabungkan mencapai 25 ribu tenaga kerja,”ungkapnya.
Selain itu, Lanjut bupati Ardiansyah, Pemkab Kutim juga memberikan bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan UMKM sudah berjalan dan terus ditingkatkan dinas koperasi dan UMKN Kutim.
“bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan UMKM sudah berjalan. Artinya UMKM kita terus tumbuh kembangkan demi peningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,”katanya.
Pihaknya meminta kepada peserta seminar tersebut, pemilik UMKN yang belum berkembang bisa terus bersinergi dengan pemkab melalui dinas terkait. (ADV)