SANGATTA – Pada tanggal 2 Juni 2023, sebanyak 172 jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) diberangkatkan menuju Embarkasi Haji Batakan Balikpapan untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci Makkah. Pelepasan calhaj dilakukan oleh Bupati Kutim, H Ardiansyah Sulaiman, di Masjid Agung Al Faruq, Komplek Islamic Center, di Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Bupati Ardiansyah menyampaikan perasaan bangganya dan mendoakan agar para jemaah calhaj senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan keselamatan oleh Allah SWT selama perjalanan mereka mulai dari berangkat hingga kembali ke Indonesia. Ia juga meminta doa dari calhaj agar pemerintah dan Kabupaten Kutim semakin baik di masa yang akan datang, karena tempat-tempat seperti Makkah dan Madinah adalah tempat yang mustajab untuk berdoa.
Bupati juga mengingatkan calhaj untuk menjaga kondisi kesehatan mereka agar tetap prima sepanjang perjalanan. Ia berharap agar Kutim menjadi daerah yang terhindar dari bencana dan bahaya serta selalu diberkahi oleh Allah SWT.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kutim, Mulyadi Mugeni, menjelaskan bahwa jemaah calhaj Kutim terdiri dari 76 laki-laki dan 93 perempuan, dengan total 172 orang calhaj ditambah 5 pendamping. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kutim.
Mulyadi juga menjelaskan bahwa calhaj Kutim masuk dalam kloter 7, bergabung dengan 34 jemaah asal Samarinda dan 88 jemaah asal Kutai Kartanegara (Kukar), sehingga total ada 294 jemaah dalam kloter tersebut. Jemaah calhaj Kutim berusia antara 21 tahun hingga 89 tahun.
Jemaah kloter 7 diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 4 Juni 2023 pukul 7.45 WITA dari Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan. Mereka diperkirakan tiba di Madinah pada pukul 15.30 waktu setempat. Setelah menunaikan ibadah haji, mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia pada tanggal 15 Juli 2023 pukul 16.35 waktu Arab Saudi dan tiba di Indonesia pada tanggal 16 Juli 2023.
Pelepasan calhaj ini merupakan momen penting bagi para jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji, dan diharapkan agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, keikhlasan, dan menjadi haji yang mabrur.
