Berita PilihanNasionalPolitik

Ganjar-Prabowo Sebagai Duet Capres: Potensi Kekuatan Besar Menantang Pemilu 2024

238
×

Ganjar-Prabowo Sebagai Duet Capres: Potensi Kekuatan Besar Menantang Pemilu 2024

Share this article

JAKARTA – M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, telah memberikan komentarnya mengenai wacana kemungkinan pasangan calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang belakangan ini mencuat. Menurutnya, jika hal itu benar-benar terjadi, Ganjar-Prabowo akan menjadi pasangan yang sulit untuk dikalahkan.

“Berdasarkan hasil survei hari ini, Ganjar dan Prabowo bersaing di posisi nomor 1 dan 2. Bayangkan, jika mereka berdua bergabung, dukungan mereka akan sangat besar,” kata Qodari kepada RM.id pada Kamis, 21 September 2023.

Qodari meyakini bahwa pasangan Ganjar-Prabowo bukanlah hal yang mustahil karena gabungan dari partai yang mendukung keduanya sudah melebihi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen yang ditetapkan oleh undang-undang.

“Gabungan PDIP-Gerindra sudah mencapai lebih dari 20 persen. Jika keduanya bergabung, secara teknis menyangkut jumlah kursi, dukungannya akan jauh lebih besar,” jelas Qodari.

Faktor lain yang dapat menyatukan Ganjar dan Prabowo adalah kesepakatan keduanya untuk melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

“Dari ketiga calon presiden yang ada, tema utamanya adalah keberlanjutan. Pertanyaannya adalah, siapa yang dianggap lebih berani atau mewakili keberlanjutan dari program Pak Jokowi. Ini menjadi penting agar secara ideologis, keduanya dapat bersatu,” tambah Qodari.

Tentang pilihan calon presiden, Qodari lebih cenderung mendukung Prabowo. Salah satu alasannya adalah dalam berbagai survei terbaru, Prabowo selalu unggul atas Ganjar.

“Prabowo telah berani menghadapi Jokowi yang memiliki selisih suara yang signifikan dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019, apalagi sekarang,” ujar Qodari.

Namun, Qodari menyatakan bahwa keputusan akhirnya tergantung pada Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. Apakah dia bersedia menurunkan status Ganjar dari calon presiden menjadi calon wakil presiden masih harus dilihat.

“Keputusan ada di tangan Ganjar dan Mega. Apakah Prabowo akan menjadi calon wakil presiden tergantung pada kesediaan Ganjar dan Mega,” jelas Qodari.

 

Sumber: RM.id