Berita PilihanRegional

Masyarakat Kaltim Diminta Tak Panic Buying, Terkait Ketersedian Pangan

80
×

Masyarakat Kaltim Diminta Tak Panic Buying, Terkait Ketersedian Pangan

Share this article

Samarinda – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantan Timur memastikan ketersediaan pangan di Kaltim aman.

“Pangan kita aman dan tercukupi hingga akhir tahun,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim, Heny Purwaningsih saat menjadi pembicara pada kegiatan menjaga ketersediaan pangan kaltim selama el-nino, secara virtual, Selasa (3/10/2023 kemarin.

Dengan demikian, masyarakat Kaltim diharapkan tidak perlu khawatir atau panic buying, karena secara umum sampai akhir tahun tetap aman.

Tim monitoring harga dan stok di berbagai Kabupaten dan Kota telah melakukan pemantauan stok dan harga dari komoditi bahan pangan di pasar. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok yang dimiliki para pedangan pasar cukup hingga akhir tahun.

Artinya penguatan kerjasama dengan para distributor atau pedangan di Daerah pemasok sudah terjalin sedemikian rupa dan sedemikian kuatnya, sehingga mereka bisa melakukan upaya untuk mendatangkan pasokan pangan dari daerah-daerah yang saat ini memiliki ketersediaan yang lebih.

Heny menekankan, Disperindagkop sudah melakukan beberapa upaya-upaya menjaga stabilitas stok maupun stabilitas harganya, salah satunya melalui beberapa program yang dilaksanakan dan juga koordinasi dengan instansi terkait juga telah dilakukan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan di Kaltim.

Selain itu, pihaknya juga memperkuat kerjasama dengan-daerah penyuplay atau penghasil bahan pangan hal ini sejalan dengan arahan Presiden dan komitmen Kaltim melakukan penguatan kerjasama dengan daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Dia pun meminta masyarakat tidak panic buying, karena Pemerintah dengan lintas sektor sudah melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan ketersedian stok dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok itu aman terjangkau dan cukup. (kmiwal).