Kutai Timur – Agenda berkaitan penyampaian Nota Penjelasan Kepala Daerah Kabupaten Kutai Timur tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan dipimpin langsung Ketua DPRD Joni, nampak hadir pula Wakil Bupati Kasmidi Bulang, kemudian 22 Anggota DPRD, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD), serta tamu undangan lainnya.
Dalam pembukaan sidang paripurna tersebut, Ketua DPRD menekankan arti penting dari APBD yang merupakan komponen pembiayaan keuangan pemerintahan daerah. Hal yang mengacu pada KUA-PPAS TA 2024.
“Hal yang disepakati terlebih dahulu oleh Pemkab dan DPRD Kutim pada tanggal 15 Agustus 2023 lalu,” ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
Dimana semua tamu undangan yang hadir dalam rapat paripurna tersebut, lantas mendengarkan nota pengantar yang dibacakan Bupati Ardiansyah Sulaiman. Setelah sebelumnya dipersilahkan oleh Ketua Legislatif Bukit Pelangi itu.
“Diproyeksikan APBD 2024 bisa tembus di angka 9,148 trilyun. Sebelumnya dalam KUA-PPAS ditetapkan sebesar Rp 8,561 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar Rp 587 milyar”, jelas Bupati di Ruang Sidang Utama DPRD, pada Rabu (8/11/2023) siang.
Ditambahkan Ardiansyah Sulaiman jika prioritas anggaran 2024 mendatang ditujukan ke beberapa sektor. Sesuai dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 yang mengusung tema, Penguatan Struktur Ekonomi Guna Mendukung Perekonomian Daerah. (Adv-Rnl)