Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memp<span;>rioritas anggaran 2024 mendatang, untuk ditujukan ke beberapa sektor.
Ini sesuai dengan yang terdapat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, hal ini ditegaskan <span;>Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam Rapat Paripurna ke 10 DPRD pada Rabu (8/11/2023).
“APBD 2024 bisa tembus di angka 9,148 triliun. Sebelumnya dalam KUA-PPAS ditetapkan sebesar Rp 8,561 trilyun atau mengalami kenaikan sebesar Rp 587 milyar,” jelas Bupati.
Penyampaian Nota penjelasan kepala daerah mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2024,. Disebutkannya beberapa alasan yang menyebabkan kenaikan tersebut.
“Diantaranya, perpindahan profit sharing dari lain -lain pendapatan yang sah, penambahan DAK fisik dan non fisik, penambahan DBH Sawit. Lalu DBH royalti serta Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim 2024,” terangnya.
Mengusung tema Penguatan Struktur Ekonomi Guna Mendukung Perekonomian Daerah, maka anggaran tersebut diprioritaskan untuk membangun SDM yang berdaya saing sebagai penyokong struktur ekonomi daerah.
Mengembangkan ekonomi lokal, memperkuat daya saing sektor unggulan, menciptakan iklim industri yang kondusif dan memastikan kesinambungan pembangunan infrastruktur daerah.
^Wilayah Kutim yang begitu luas ini harus dikelola dengan perlakuan yang komprehensif atau menyeluruh dan berimbang baik antar sektor maupun antar wilayah kota dan pedesaan. Itulah sebabnya terus diupayakan konektivitas infrastruktur antar kecamatan,” tutup Bupati. (Irn)