KUTAI TIMUR –Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur Asti Mazar menilai besarnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur selama dua tahun terakhir, ternyata mengejutkan banyak Perangkat Daerah (PD) sehingga mereka tidak siap mengelola anggaran sebesar itu.
“Saya sudah menyampaikan hal ini ketika kita membahas anggaran. Harapannya adalah agar PD tidak terkejut dan hinggq tidak siap dalam pengelolaannya,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.
Ditemui pada Senin (13/11/2023), politisi perempuan yang cerdas ini menambahkan bahwa kendala utama dalam optimalisasi pengelolaan anggaran adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) di PD yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan.
“Mereka selalu menyampaikan kepada kami (DPRD) bahwa mereka kekurangan SDM. Padahal, mereka seharusnya memiliki sertifikasi dan segala kebutuhan lainnya untuk mendukung kegiatan di dinas mereka,” tegas Wakil Ketua I DPRD Kutim itu.
Dalam pembahasan anggaran berikutnya, Asti menyatakan bahwa Pemkab dan DPRD Kutai Timur akan menekankan kepada PD untuk meningkatkan atau menambah jumlah SDM mereka, sehingga tidak ada lagi alasan terkait SDM dalam mengelola anggaran di masa mendatang. (Adv-Ald)