KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada saat ini, melakukan strategi penanganan sanitasi dan percepatan ketersediaan drainase untuk meningkatkan kesehatan lingkungan masyarakat. Hal ini merupakan dampak nyata dari kinerja pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah, bahkan hal ini mendapatkan apresiasi langsung dari Ketua DPRD Joni.
‘Proyek-proyek sanitasi dan drainase yang dilakukan oleh pemerintah, dengan menyasar pemukiman warga dalam kota, seperti gang-gang amatlah penting demi perkembangan Kutim di masa mendatang,” terang Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pada, Rabu (15/11/2023) siang.
Terlebih sanitasi merupakan salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kebersihan lingkungan hingga kesehatan. Dari sederhana hingga kompleks, praktik-praktik sanitasi mampu memberikan dampak yang luar biasa terhadap kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan.
Termasuk pula drainase, yang merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan infrastruktur perkotaan.
“Saya lihat pembangunan di Kutim sudah luar biasa. Gencar sekali pembangunan dilakukan Pemkab, terutama di sanitasi dan drainase. Keduanya menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” tukas Joni.
Lebih jauh diterangkannya, Pemkab terus bekerja keras mencapai target pembangunan tertentu. Upaya serius ini dilakukan untuk memastikan pemerataan pembangunan dan memastikan bahwa setiap wilayah dapat menikmati manfaat dari pembangunan yang sedang berlangsung.
“Pembangunan sanitasi dan drainase bukan hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada keberlangsungan lingkungan,” jelasnnya. (Adv-Ald)