Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, gelar Safari Ramadan 1445 Hijriyah di Desa Muara Pela, Kecamatan Kota Bangun. Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa Safari Ramadan kali ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya di beberapa kecamatan lainnya.
“Safari ini dilakukan untuk menemui sebanyak mungkin masyarakat Kukar dalam momen Ramadan dan untuk mempererat tali silaturahmi,” kata Rendi, pada Minggu, 24 Maret 2024.
Selain itu dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Kukar, Rendi sempat berkeliling Desa Pela, sekaligus meninjau pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Rendi kemudian menjelaskan, konektivitas antar wilayah masih menjadi program prioritas pembangunan di Desa Muara Pela.
Ia selanjutnya menerangkan anggaran pembangunan di Kecamatan Kota Bangun memiliki porsi anggaran paling besar dari tujuh kecamatan di wilayah hulu. Sepanjang 2023 lalu, Kecamatan Kota Bangun mendapat alokasi anggaran sebesar Rp365 miliar. Anggaran tersebut untuk memenuhi sejumlah kebutuhan layanan dasar.
Menurut Rendi Solihin, infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama pembangunan di Kecamatan Kota Bangun.
“Tahun 2024 ini masih menjadi perhatian, terkait konektivitas jalan dan jembatan. Ada Rp69 miliar yang disiapkan Pemkab Kukar. Anggaran tersebut terbagi di beberapa wilayah, tapi saya bisa pastikan terdampak ke seluruh desa,” ucapnya.
Selain itu ucap Rendi, Pemkab Kukar juga terus menggenjot program pertanian dalam artian luas meliputi persawahan, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Untuk pertanian dalam artian luas ini berkaitan dengan ketahanan pangan, terlebih Kukar merupakan wilayah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur, dan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Rendi menegaskan, Program Kukar Idaman akan terus berlanjut di tahun ini, walaupun sebagian program telah mencapai target. “Khusus di Desa Pela, pemkab sudah menganggarkan bantuan untuk pengembangan sektor wisata. Selain itu ditambah bantuan perikanan dan lain-lainnya” akhiri Rendi. (*adv/diskominfokukar)