SANGATTA – Kehadiran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, tidak hanya sekadar kunjungan rutin. Joni membawa komitmen yang sungguh nyata dalam menangani permasalahan yang menghantui masyarakat setempat.
Pertama-tama, Joni tidak hanya berjanji-janji kosong, tetapi juga menghadirkan solusi konkret untuk krisis air bersih yang telah lama menjadi perhatian utama. Melalui program bantuan sumur bor untuk warga Desa Danau Redan, Joni membuktikan bahwa kepeduliannya tidak hanya sebatas kata-kata.
“Kita menyadari bahwa akses terhadap air bersih yang layak dan aman adalah hak mendasar setiap individu, dan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dalam menghadapi masalah tersebut,” katanya.
Namun, Joni tidak berhenti di situ. Dalam diskusi dengan warga, ia juga menyoroti infrastruktur desa yang memerlukan perbaikan mendesak. Kondisi jalan tani yang rusak parah, kebutuhan akan penyemenan jalan, serta sistem drainase yang perlu diperbaiki menjadi sorotan utamanya.
Joni tidak hanya berbicara tentang masalah tersebut, tetapi juga berkomitmen untuk bertindak. Dia berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Teluk Pandan di tingkat kabupaten agar mendapatkan perhatian dan tindakan konkret dari pemerintah daerah.
Kegiatan reses yang dilakukan oleh Joni bukan sekadar seremoni politik, melainkan wujud nyata tanggung jawab moral dan politik seorang pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan rakyatnya. Dengan sikap rendah hati dan semangat perjuangan yang tinggi, Joni memperlihatkan bahwa DPRD Kutai Timur hadir untuk membuat perubahan yang nyata bagi masyarakat, bukan hanya wacana kosong.
“Harapan besar tersemat bahwa melalui komitmen dan tindakan nyata ini, permasalahan yang dihadapi oleh warga Teluk Pandan akan segera teratasi,” harapnya.
Hal ini diharapkan membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik, dengan akses air bersih yang memadai dan infrastruktur desa yang memadai untuk kehidupan sehari-hari yang lebih baik dan berkelanjutan.
