AdvetorialArtikelKominfo Kukar

Keberhasilan Desa Perangat Selatan Kelola Potensi di Daerahnya

24
×

Keberhasilan Desa Perangat Selatan Kelola Potensi di Daerahnya

Share this article

Perkebunan karet yang tumbuh di Desa Prangat Selatan, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membawa berkah bagi masyarakat setempat. Tumbuhnya perkebunan karet di desa ini membawa pengaruh yang menjadi salah satu penggerak ekonomi utama warga. Dengan pengelolaannya yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bana Nusa, perkebunan karet ini berhasil membawa peningkatan ekonomi dan sumbang ratusan juta rupiah kepada Pendapatan Asli Desa (PADes) Prangat Selatan. Hal ini diungkapkan Kepala Desa (Kades) Prangat Selatan Sarkono.

Dikatakannya, bahwa potensi karet di Desa Perangat Selatan dilirik oleh tengkulak dari PT Multi Karya Cemerlang, hingga masuk ke pasaran di Samarinda. Harga karet tersebit dijual dengan harga Rp7 ribu per kilogramnya.

Menjanjikan terhadap penunjang ekonomi, tak heran jika sebagian besar warga Perangat Selatan bertumpu kepada tumbuhan karet.
“Banyak menjadi penyadap karet karena, banyak juga perkebunan karetnya. Selain dari karet, warga usaha seperti toko, rumah makan, bengkel hingga penginapan,” ujar Sarkono.

Bahkan, lahan-lahan perkebunan karet di yang berada di wilayah Desa Perangat Selatan rata-rata telah bersertifikat resmi. Karena pada masa transmigrasi, daerah tersebut diberikan lahan untuk difungsikan. Diantaranya, sebagai perumahan dan lahan pertanian.

Memiliki potensi yamg menjanjikan sebut Sarkono, membuat BUMDes Bana Nusa menghasilkan PADes sebesar Rp130 juta dari total omzet Rp400 juta. Keberhasilan yang telah dicapai, tidak terlepas dari pengelolaan yang dilakukan dengan baik.

“Kedepan kita coba kembangkan pariwisata di lembah asri. Sehingga, selain pertanian kita juga akan berkembang di pariwisata,” pungkasnya. (*adv/diskominfokukar)