SANGATTA – Di tengah sorotan terhadap tantangan pengangkatan tenaga medis di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), berbagai usulan terarah dan kolaboratif telah diajukan untuk mengatasi masalah tersebut. Permasalahan yang meliputi proses pengangkatan yang lambat dan rumit bagi tenaga medis (Nakes) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) menjadi fokus pembahasan di Kutim.
Faizal Rachman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh Nakes dalam menghadapi proses administratif yang memakan waktu dan rumit. “Proses pengangkatan yang lambat dan rumit tidak hanya memperlambat peningkatan jumlah Nakes yang dibutuhkan, tetapi juga menimbulkan ketidakpastian bagi mereka yang telah berdedikasi di bidang kesehatan,” ungkap Faizal Rachman.
Dalam menanggapi masalah ini, Faizal Rachman mendorong adanya usulan-usulan yang dapat mempercepat proses pengangkatan tenaga medis menjadi PNS dan P3K. Usulan tersebut meliputi evaluasi mendalam terhadap prosedur pengangkatan, penyusunan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan lapangan, serta kerjasama yang erat antara berbagai pihak terkait.
“Kerjasama antara DPRD, pemerintah daerah, dan instansi terkait menjadi kunci dalam mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini,” tambah Faizal.
Lebih lanjut, penundaan pengangkatan Tenaga Kesehatan Masyarakat (TK2) juga menjadi sorotan penting. Faizal Rachman berharap adanya solusi yang dapat mengatasi masalah ini tanpa mengorbankan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan adanya upaya terarah dan kolaboratif dari berbagai pihak, diharapkan dapat dihasilkan solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan pengangkatan tenaga medis menjadi PNS dan P3K di Kutim. Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya akan membantu memperbaiki infrastruktur kesehatan tetapi juga memastikan bahwa tenaga medis yang berdedikasi dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
Usaha-usaha ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan sektor kesehatan di Kutai Timur melalui langkah-langkah yang terencana dan berorientasi pada solusi, sejalan dengan semangat kerja sama dan perbaikan terus-menerus.