SANGATTA – Kabar gembira menyelimuti warga Kutai Timur dengan dimulainya proyek pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang dibiayai oleh PDAM Tirta Tuah Benua Kutim. Langkah ini dianggap sebagai tonggak sejarah dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih di wilayah tersebut.
Proyek ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah Kutai Timur, terutama terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Kutim.
Dalam wawancara eksklusif, Joni menyampaikan kegembiraannya dan semangat yang tinggi terhadap dimulainya proyek ini. Proyek direncanakan akan selesai dalam waktu 150 hari sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sehingga produksi air minum berkualitas tinggi dapat dimulai dalam tahun yang sama. Fasilitas air minum yang sedang dibangun akan menggunakan teknologi mutakhir dan memenuhi standar kualitas air bersih yang telah ditetapkan.
Pengawasan ketat selama proses pembangunan menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan memenuhi semua standar yang telah ditetapkan. PDAM Kutim, sebagai pihak yang membiayai proyek ini, memberikan komitmen penuh untuk mendukung proses pembangunan dan pemeliharaan fasilitas tersebut setelah selesai dibangun.
Selain manfaat langsung bagi akses air bersih masyarakat, proyek ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dengan membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. Hal ini menjadi salah satu bentuk kontribusi proyek terhadap perekonomian yang berkelanjutan.
Joni mengajak seluruh masyarakat Kutai Timur untuk bersatu mendukung dan memantau perkembangan proyek ini. “Proyek ini adalah milik kita semua. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa proyek ini berhasil dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Diharapkan dengan dimulainya proyek ini, akses masyarakat Kutai Timur terhadap air bersih akan semakin meningkat. Langkah ini juga dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Proyek ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan simbol kemajuan dan keseriusan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Semoga proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang besar bagi seluruh masyarakat Kutai Timur.