SANGATTA – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Asti Mazar menyoroti pentingnya kerjasama lintas sektor dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi. Dalam pernyataannya hari ini, Asti Mazar menegaskan bahwa perlindungan anak memerlukan kolaborasi yang kuat antara berbagai bidang, termasuk hukum, psikologi, pendidikan, dan komunitas.
“Pada hakikatnya, upaya perlindungan anak tidak bisa hanya bergantung pada satu sektor saja. Ini adalah tanggung jawab bersama kita sebagai komunitas untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita,” ujar Asti Mazar dengan tegas.
Asti Mazar menggarisbawahi bahwa kerjasama lintas sektor merupakan pilar utama dalam memastikan perlindungan yang efektif bagi anak-anak. Salah satu aspek krusial dari kerjasama ini adalah penguatan sistem hukum untuk menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak dengan lebih tegas dan adil.
“Lembaga hukum telah berkomitmen untuk menegakkan keadilan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi korban kekerasan anak. Ini termasuk peningkatan upaya dalam pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran hak-hak anak,” paparnya.
Selain dari aspek hukum, bidang psikologi juga turut berperan penting dalam mendukung anak-anak yang mengalami trauma akibat kekerasan. Asti Mazar menekankan pentingnya memberikan layanan konseling dan rehabilitasi yang memadai untuk membantu pemulihan psikologis anak-anak korban kekerasan.
“Kami bekerja sama dengan lembaga psikologi untuk memberikan pendampingan dan dukungan psikologis bagi anak-anak yang membutuhkan. Hal ini penting untuk memulihkan kepercayaan diri mereka dan membantu mereka kembali ke kehidupan yang normal dengan lebih baik,” tambah Asti Mazar.
Dalam konteks pendidikan, kerjasama lintas sektor juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan hak-hak anak di kalangan pendidik, serta mengintegrasikan isu perlindungan anak dalam kurikulum pendidikan. Program pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada perlindungan anak menjadi fokus untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan mereka.
Komunitas juga turut ambil bagian dalam mendukung upaya perlindungan anak dengan berbagai kegiatan sosial dan kampanye publik. Melalui kesadaran masyarakat yang meningkat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih responsif dan peduli terhadap perlindungan anak dari segala bentuk ancaman.
“Pada akhirnya, kerjasama lintas sektor ini bukan hanya tentang melindungi anak-anak hari ini, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk kesejahteraan generasi mendatang. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama ini dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Kutai Timur,” pungkas Asti Mazar.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen Asti Mazar dan DPRD Kutai Timur untuk menjaga hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak secara holistik. Dengan kerjasama lintas sektor yang solid, harapan untuk mencapai tujuan tersebut semakin nyata dan berkelanjutan.