SANGATTA – Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Asti Mazar, mengemukakan keprihatinannya mengenai dampak penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak dalam upaya untuk mempromosikan keseimbangan yang sehat dalam perkembangan mereka.
Dalam pernyataan yang disampaikannya, Asti menyoroti bahwa paparan yang berlebihan terhadap teknologi dapat menghambat pertumbuhan yang optimal pada anak-anak, dengan potensi gangguan terhadap aspek sosial, emosional, dan kognitif mereka.
“Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengisolasi anak-anak dari interaksi sosial yang nyata, mengurangi waktu untuk aktivitas fisik, serta membatasi pengembangan keterampilan sosial dan kreativitas mereka. Hal ini menjadi keprihatinan serius dalam era digital saat ini,” ujar Asti dengan serius.
Asti menggarisbawahi bahwa penting bagi orang tua dan masyarakat secara keseluruhan untuk memberikan alternatif yang sehat bagi anak-anak, yang tidak hanya terfokus pada teknologi tetapi juga pada pengembangan aspek-aspek lain yang penting untuk perkembangan holistik mereka.
“Kita perlu mengajak anak-anak untuk aktif bermain di luar ruangan, membaca buku, dan terlibat dalam permainan tradisional. Ini adalah cara yang efektif untuk merangsang kreativitas mereka, memperkuat keterampilan sosial, dan menjaga keseimbangan yang diperlukan dalam perkembangan mereka,” tambahnya.
Selain itu, Asti mengacu pada penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka, termasuk masalah tidur, kelelahan mata, dan penurunan kualitas interaksi sosial.
“Dalam menghadapi tantangan ini, kesadaran akan pentingnya mengurangi ketergantungan pada gadget harus ditingkatkan di semua tingkatan, dari individu hingga komunitas. Pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik anak-anak,” jelas Asti.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen Asti Mazar untuk mendukung upaya mengurangi pengaruh negatif gadget pada anak-anak di Kutai Timur. Dengan membangun kesadaran bersama dan mengambil langkah-langkah konkret, diharapkan bahwa anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, serta siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.