SANGATTA – Keterlibatan DPRD Kutai Timur (Kutim) dalam pengembangan tata ruang dan pemekaran wilayah menjadi sorotan penting dalam upaya memastikan kebijakan yang diambil berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.
Anggota DPRD Kutim, Jimmy, menekankan perlunya sinergi dan koordinasi yang erat antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dan DPRD dalam setiap langkah signifikan terkait dengan tata ruang dan pemekaran.
Jimmy menggarisbawahi bahwa keputusan terkait perubahan tata ruang dan pemekaran wilayah harus melibatkan DPRD secara efektif guna memperoleh persetujuan yang merata dari berbagai pihak. “Sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD akan mengamankan bahwa setiap keputusan telah melalui evaluasi mendalam dan memperhitungkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Jimmy dalam pernyataan resminya.
Keterlibatan DPRD, menurut Jimmy, memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa kebijakan yang diambil berdampak positif pada perkembangan kawasan, kesejahteraan publik, dan keberlangsungan lingkungan hidup. Kompleksitas perubahan tata ruang dan pemekaran wilayah membutuhkan proses pengambilan keputusan yang cermat dan transparan.
“DPRD memiliki peran penting sebagai pengawas dalam hal ini. Kami harus memastikan bahwa setiap usulan telah memenuhi persyaratan yang ketat dan memperoleh persetujuan mayoritas anggota DPRD,” tambahnya.
Jimmy juga menyoroti urgensi partisipasi aktif masyarakat dalam proses perubahan tata ruang dan pemekaran wilayah. Baginya, partisipasi publik bukan hanya soal legitimasi kebijakan tetapi juga memperkaya perspektif yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. “Suara masyarakat harus didengar dan dihargai. Mereka yang akan merasakan dampak langsung dari kebijakan yang dijalankan,” jelas Jimmy.
Sebagai langkah konkret untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi, Jimmy mengusulkan pertemuan rutin antara pemerintah dan DPRD. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan berbagai isu strategis, termasuk perubahan tata ruang dan pemekaran wilayah.
“Dengan adanya pertemuan rutin, kami dapat memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang seragam dan dapat berkolaborasi secara optimal untuk kepentingan masyarakat,” ujar Jimmy.
Dukungan terhadap gagasan Jimmy tentang pentingnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan pembangunan yang merata dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat.
Harapan bersama adalah agar fokus pada komunikasi dan koordinasi yang baik menjadi landasan utama dalam setiap langkah perubahan tata ruang dan pemekaran wilayah di Kutai Timur. Dengan demikian, pembangunan daerah dapat berjalan secara efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga.