Advetorial

Fraksi Golkar Mendorong Pengawasan Ketat Belanja Modal Rp3,20 Triliun untuk Meningkatkan Kualitas Pembangunan Infrastruktur

460
×

Fraksi Golkar Mendorong Pengawasan Ketat Belanja Modal Rp3,20 Triliun untuk Meningkatkan Kualitas Pembangunan Infrastruktur

Share this article

SANGATTA – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di Kutai Timur (Kutim) mengeluarkan pernyataan penting mengenai pengawasan terhadap belanja modal daerah yang mencapai angka fantastis, yakni Rp3,20 triliun.

Anggota Fraksi Golkar, Maswar dalam pernyataannya menilai bahwa jumlah ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur di Kutim. Namun demikian, ia juga menegaskan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan komprehensif untuk memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan dengan efisien dan proyek-proyek yang dibangun memiliki kualitas yang sesuai standar.

Maswar mengungkapkan bahwa meskipun realisasi belanja modal sebesar Rp3,20 triliun ini merupakan pencapaian yang mengesankan, pengawasan yang teliti terhadap penggunaan anggaran merupakan hal yang krusial. “Pengawasan yang komprehensif harus memperhatikan baik kuantitas maupun kualitas pembangunan sesuai dengan standar yang berlaku,” ujarnya.

Pengawasan yang ditekankan oleh Fraksi Golkar Kutim tidak hanya bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat, tetapi juga untuk menjamin bahwa hasil akhir dari pembangunan infrastruktur seperti gedung, jalan, jaringan, dan irigasi memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kutim. Maswar menekankan bahwa risiko penyimpangan dan penurunan kualitas pembangunan dapat diminimalisir dengan pengawasan yang intensif sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek.

Fraksi Golkar Kutim secara penuh berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan transparan. Mereka berjanji untuk mengawal dengan ketat proses penggunaan belanja modal demi mencapai akuntabilitas yang tinggi dalam penggunaan dana publik. “Kami akan terus mengadvokasi untuk memperkuat sistem pengawasan yang sudah ada, agar setiap rupiah yang diinvestasikan benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kutim,” tegas Maswar.

Pentingnya peningkatan pengawasan ini diakui sebagai langkah strategis dalam membangun fondasi yang kuat untuk pembangunan daerah Kutai Timur. Dengan demikian, Fraksi Golkar Kutim optimis bahwa melalui upaya ini, mereka dapat mencegah kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penggunaan anggaran dan memastikan bahwa setiap proyek pembangunan dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat.

Dengan berbagai upaya dan komitmen yang ditekankan, Fraksi Golkar Kutim menjadikan realisasi belanja modal sebesar Rp3,20 triliun sebagai momentum penting untuk memperbaiki sistem pengawasan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan memastikan bahwa pembangunan daerah berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Kutai Timur.