SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Kajang Lahan mengemukakan pentingnya memberikan perhatian dan penghargaan yang setara terhadap prestasi di bidang non-akademik, seperti olahraga, seni, dan keterampilan lainnya.
Dalam pernyataannya, Kajang Lahan menegaskan bahwa prestasi di luar lingkup akademik juga memegang peran krusial dalam membentuk karakter serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak.
“Prestasi non-akademik, seperti dalam bidang olahraga, seni, dan keterampilan lainnya, tidak boleh diabaikan. Ini adalah bagian integral dari pengembangan pribadi anak-anak yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang,” ujar Kajang Lahan dengan penuh keyakinan.
Dia menyoroti bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mendukung semua aspek pendidikan, termasuk pendidikan karakter dan keterampilan hidup. Kajang Lahan memberikan contoh konkret tentang perlunya pengakuan yang lebih besar terhadap prestasi dalam sepak bola di Kutai Timur, terutama pada level usia muda.
“Prestasi dalam olahraga, seperti tim sepak bola usia 14 tahun di Kutai Timur, harus diberikan penghargaan yang layak. Ini tidak hanya sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka, tetapi juga sebagai motivasi bagi anak-anak lainnya untuk mengeksplorasi bakat mereka di bidang yang mereka minati,” tambahnya.
Kajang Lahan menegaskan perlunya membangun sistem penghargaan yang inklusif dan adil, yang mengakui berbagai bentuk prestasi baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Dia berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan bakat secara menyeluruh di Kutai Timur.
“DPRD Kutai Timur akan terus memperjuangkan kebijakan pendidikan yang inklusif, yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka, baik dalam prestasi akademik maupun non-akademik,” pungkasnya.
Pernyataan Kajang Lahan ini diharapkan dapat merangsang perubahan positif dalam pendekatan pendidikan di Kutai Timur, dengan memberikan pengakuan yang setara terhadap berbagai jenis prestasi. Hal ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk meraih prestasi tertinggi mereka dalam berbagai bidang yang diminati.
