DPRD Kutim

DPRD Kutai Timur Dorong Peningkatan Akses Air Bersih untuk Masyarakat

373
×

DPRD Kutai Timur Dorong Peningkatan Akses Air Bersih untuk Masyarakat

Share this article

SANGATTA – Di tengah reses yang penuh harapan dan kesadaran akan tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat Kutai Timur (Kutim), Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Asti Mazar Bulang menyoroti masalah yang mendesak, yaitu kurangnya akses terhadap air bersih.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Bupati dan berbagai pihak terkait, Asti dengan lugas mengemukakan kekhawatiran masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh PDAM Tirta Tuah Benua Kutim.

Asti, yang turut serta mendengarkan langsung keluhan warga, tidak menyembunyikan kecemasannya. “Ketika kami turun ke lapangan, masyarakat dengan jujur menyampaikan kekecewaan mereka terhadap pelayanan PDAM. Banyak wilayah yang belum terjangkau oleh jaringan pipa induk, memaksa mereka bergantung pada sumur sebagai sumber utama air,” ujarnya dengan nada prihatin.

Dalam diskusi yang berlangsung, Asti menekankan bahwa masalah akses air bersih bukan hanya angka-angka statistik yang tercatat di kertas-kertas perencanaan, tetapi merupakan kenyataan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. “Kami menemukan bahwa masih ada banyak wilayah yang belum tersentuh jaringan pipa induk PDAM. Ini adalah masalah yang harus segera kita atasi dengan tindakan nyata, bukan hanya sekedar wacana,” tegasnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini secara efektif, Asti mendorong adanya perencanaan yang matang dan bertahap. “Perlu ada strategi yang terukur dan berkelanjutan. Setiap langkah harus diambil dengan cermat agar tidak ada lagi wilayah yang terpinggirkan dalam akses air bersih,” tambahnya.

Lebih lanjut, Asti juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara PDAM dan DPRD. “Kami berharap agar PDAM dapat lebih aktif berkoordinasi dengan DPRD. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mencari solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dengan lebih efisien,” paparnya.

Dalam mengakhiri pertemuan tersebut, Asti menegaskan komitmen kuatnya. “Kita harus bertindak serius. Dengan dukungan penuh dan tindakan nyata dari PDAM serta kerjasama DPRD, saya yakin kita dapat mengatasi masalah ini. Masyarakat Kutai Timur berhak mendapatkan akses yang memadai terhadap air bersih,” pungkasnya dengan keyakinan.

Kini, bola berada di tangan PDAM dan DPRD untuk mengubah komitmen menjadi langkah konkret yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kutai Timur. Harapan besar terletak pada implementasi solusi yang dapat membawa perubahan signifikan dalam penyediaan air bersih di daerah tersebut.