SANGATTA – PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim) telah mengambil langkah besar dengan melakukan investasi senilai Rp7 miliar. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air yang lebih baik bagi masyarakat di daerah tersebut.
Investasi sebesar itu mendapat apresiasi dari Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Asti Mazar Bulang. Dalam pernyataannya, Asti menyampaikan bahwa investasi yang dilakukan oleh PDAM harus memberikan keuntungan yang nyata bagi masyarakat. Dia menegaskan pentingnya investasi yang menghasilkan dampak positif tanpa merugikan pihak lain.
“DPRD Kutim akan terus memantau langkah-langkah yang diambil oleh PDAM. Namun, selama investasi tersebut memberikan dampak positif dan tidak merugikan, kami tidak akan menghalanginya,” ujar Asti.
Investasi sebesar Rp7 miliar ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi kinerja PDAM Kutai Timur. Kepala PDAM Tirta Tuah Benua Kutim menyatakan bahwa dana investasi akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur air minum. Hal ini mencakup peningkatan kapasitas produksi air, perbaikan jaringan distribusi, dan penerapan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Langkah investasi ini juga sejalan dengan komitmen PDAM Kutai Timur dalam menyediakan layanan air yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan adanya investasi ini, diharapkan pelayanan air untuk masyarakat Kutai Timur dapat ditingkatkan secara signifikan.
Berita ini menjadi bukti nyata bahwa PDAM Kutai Timur tidak hanya fokus pada aspek bisnis semata, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan dasar masyarakat akan akses air bersih. Langkah investasi ini sejalan dengan prinsip jurnalistik yang mengutamakan pemberitaan yang informatif, objektif, dan memberikan gambaran yang utuh mengenai suatu peristiwa.
Dengan demikian, PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur diharapkan dapat terus melakukan langkah-langkah yang berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus menjaga integritas dan kualitas pelayanan mereka.