DPRD Kutim

Yan Ipui Ajukan Rencana Strategis untuk Atasi Kekurangan Kapasitas Sekolah di Kutai Timur

363
×

Yan Ipui Ajukan Rencana Strategis untuk Atasi Kekurangan Kapasitas Sekolah di Kutai Timur

Share this article

SANGATTA – Dalam upaya menjawab tantangan serius terkait kekurangan kapasitas sekolah di Kabupaten Kutai Timur, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Yan Ipui telah mengajukan rencana strategis yang ambisius. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap anak di wilayah tersebut mendapatkan akses pendidikan yang layak dan memadai.

“Kabupaten Kutai Timur menghadapi tantangan signifikan dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai bagi siswa di tingkat SMP dan SLTA. Ini adalah masalah yang harus segera diatasi dengan langkah-langkah yang komprehensif,” kata Yan dalam pernyataannya.

Rencana strategis yang diajukan oleh Ipui mencakup beberapa inisiatif utama yang diharapkan dapat mengatasi kekurangan kapasitas secara efektif. Pertama, peninjauan ulang terhadap rencana pengembangan infrastruktur sekolah menjadi prioritas. Ipui menekankan bahwa penambahan ruang kelas dan fasilitas pendidikan lainnya harus dilakukan untuk menampung jumlah siswa yang terus meningkat.

Selain itu, peningkatan kapasitas ruang kelas yang ada juga menjadi fokus utama. Dengan memanfaatkan bangunan yang sudah ada secara optimal, diharapkan dapat mengurangi kepadatan di sekolah-sekolah yang ada saat ini. “Kami harus memastikan bahwa setiap ruang yang tersedia digunakan secara efisien untuk mendukung proses belajar-mengajar,” tambahnya.

Ipui juga mengusulkan promosi untuk melibatkan masyarakat dalam mendukung upaya ini. Partisipasi aktif dari orang tua, komunitas, dan sektor swasta diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan baik dalam bentuk material maupun sumber daya lainnya. “Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mencapai tujuan ini. Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik,” tegasnya.

Di sisi anggaran, DPRD Kutim akan memperjuangkan alokasi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur pendidikan yang mendesak. Ipui menekankan bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi dalam masa depan, dan oleh karena itu, anggaran yang cukup harus dialokasikan untuk sektor ini. “Kita harus memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan dengan bijak dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ipui juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak terkait dalam merumuskan dan melaksanakan rencana ini. Kolaborasi yang solid antara pemerintah, DPRD, sekolah, dan masyarakat diharapkan dapat membawa perubahan positif yang nyata dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Kutai Timur.

“Dengan rencana strategis ini, kami berharap dapat menciptakan landasan yang kokoh untuk masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda di Kabupaten Kutai Timur. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, dan kami berkomitmen untuk mewujudkan hal itu,” tutup Ipui.

Rencana ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah kekurangan kapasitas sekolah, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, menjadikan Kutai Timur sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera.