SANGATTA – Dalam upaya memastikan keberhasilan program pembangunan di Kutai Timur, Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar menekankan pentingnya koordinasi yang efisien antara berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait. Menurutnya, kunci untuk mencapai hasil maksimal dari program-program yang direncanakan adalah komunikasi yang solid dan terintegrasi di semua tingkat pelaksanaan.
Asti Mazar mengungkapkan bahwa keberhasilan sebuah program tidak hanya bergantung pada rencana yang matang, tetapi juga pada bagaimana koordinasi dan komunikasi antarinstansi dijalankan. “Koordinasi yang efisien adalah kunci utama. Tanpa adanya komunikasi yang baik antarinstansi, akan sulit bagi program-program kita untuk mencapai hasil yang diharapkan,” jelas Asti.
Salah satu inisiatif yang diusulkan Asti adalah penerapan teknologi informasi untuk mempermudah integrasi sistem manajemen informasi. Dengan penggunaan teknologi, proses berbagi data akan menjadi lebih transparan dan memungkinkan pemantauan perkembangan program secara real-time.
“Teknologi dapat menjadi alat yang sangat membantu dalam meningkatkan transparansi dan mempermudah pemantauan program. Ini adalah langkah penting untuk memastikan semua informasi tersampaikan dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Asti menyoroti pentingnya rapat koordinasi rutin yang bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan program, mengidentifikasi hambatan, dan mencari solusi bersama. “Rapat koordinasi secara berkala dapat membantu kita dalam mengevaluasi kemajuan dan mengatasi berbagai hambatan yang mungkin muncul,” papar Asti.
Pembagian tugas yang jelas dan tidak tumpang tindih juga menjadi fokus utama dalam koordinasi, menurut Asti. Dengan menentukan tanggung jawab yang tepat, penggunaan sumber daya dapat dimaksimalkan dan menghindari redundansi pekerjaan. “Tugas-tugas yang terstruktur dengan baik akan memastikan bahwa semua aspek program berjalan sesuai rencana dan tidak ada sumber daya yang terbuang sia-sia,” ujarnya.
Asti Mazar juga menekankan pentingnya pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang koordinasi dan manajemen proyek. Iklim kerja yang kondusif dan keterampilan yang terus diperbarui akan mendukung keberhasilan implementasi program-program pembangunan.
Akhirnya, Asti Mazar menggarisbawahi perlunya evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap setiap program yang berjalan. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan bahwa setiap program tidak hanya mencapai tujuan yang ditetapkan tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutai Timur.
“Koordinasi yang efisien adalah pondasi dari keberhasilan kita. Mari kita bersama-sama mewujudkan koordinasi yang baik untuk kemajuan berkelanjutan di Kutai Timur,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Asti Mazar optimis bahwa program-program pembangunan di Kutim akan berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan daerah.
