DPRD Kutim

Pemberian Makanan Tambahan dan Perlindungan Anak, Komitmen Asti Mazar dalam Menangani Stunting di Kutai Timur

359
×

Pemberian Makanan Tambahan dan Perlindungan Anak, Komitmen Asti Mazar dalam Menangani Stunting di Kutai Timur

Share this article

SANGATTA – Asti Mazar, Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, mengungkapkan komitmennya untuk memerangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya melalui alokasi anggaran yang lebih besar pada program-program prioritas. Salah satu fokus utama dari inisiatif ini adalah pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak.

Dalam pernyataannya, Asti Mazar menekankan bahwa program pemberian makanan tambahan merupakan langkah strategis dalam penanganan stunting. “Kami memprioritaskan anggaran untuk program pemberian makanan tambahan yang akan mendukung kesehatan ibu hamil dan anak-anak. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengatasi masalah stunting sejak dini,” jelasnya.

Selain pemberian makanan tambahan, Asti juga menyoroti pentingnya pelatihan kader kesehatan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting dengan lebih efektif. “Kader kesehatan yang terlatih akan memiliki peran kunci dalam memantau dan menangani kasus stunting secara lebih dini dan tepat,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Asti Mazar juga menggarisbawahi perlunya pembenahan fasilitas kesehatan di daerah terpencil. Upaya ini termasuk kampanye kesadaran gizi yang bertujuan mendidik masyarakat tentang pola makan sehat. “Edukasi tentang gizi seimbang dan pola makan yang sehat sangat penting. Kami akan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan keluarga mereka,” katanya.

Perlindungan anak juga menjadi prioritas utama, dengan alokasi anggaran yang difokuskan pada pendidikan, sosialisasi hak anak, dan dukungan psikologis. Program-program ini dirancang untuk memberikan perlindungan dan mendukung anak-anak yang mengalami kekerasan, serta meningkatkan akses pendidikan bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Hak-hak anak harus dilindungi secara menyeluruh. Kami berkomitmen untuk memastikan adanya dukungan yang memadai untuk setiap anak di Kutai Timur,” tegas Asti.

Asti Mazar menambahkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam implementasi program-program ini. Monitoring dan evaluasi rutin akan dilakukan untuk memastikan efektivitas dan penggunaan anggaran yang tepat. “Kami berharap semua pihak dapat berkolaborasi untuk mewujudkan program-program ini dengan sukses, demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Asti Mazar dan DPRD Kutai Timur berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengatasi stunting dan melindungi hak-hak anak, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.