SANGATTA – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Arang Jau, melakukan serap aspirasi (reses) di daerah pemilihannya. Selain infrastruktur jalan, masyarakat mengusulkan berbagai dukungan untuk sektor pertanian. Aspirasi ini mencakup kebutuhan akan pupuk, racun hama, perontok padi, serta bibit sapi dan buah-buahan seperti durian dan manggis.
Arang Jau menyampaikan bahwa usulan-usulan ini sangat penting untuk diperhatikan demi keberlanjutan dan peningkatan produktivitas sektor pertanian di Kutim. “Masyarakat sangat membutuhkan dukungan untuk sektor pertanian. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang menyediakan sarana dan prasarana yang mereka butuhkan untuk meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Arang Jau menjelaskan bahwa banyak petani di Kutim menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pupuk dan racun hama yang berkualitas. Selain itu, alat perontok padi menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi panen. “Kami mendengar keluhan masyarakat tentang sulitnya mendapatkan pupuk dan racun hama. Perontok padi juga sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses panen,” tambahnya.
Selain kebutuhan pertanian, masyarakat juga mengusulkan bantuan bibit sapi dan buah-buahan seperti durian dan manggis. Menurut Arang Jau, diversifikasi pertanian dapat memberikan sumber pendapatan yang lebih stabil dan beragam bagi petani. “Dengan adanya bibit sapi dan buah-buahan, petani bisa memiliki usaha yang lebih variatif. Ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” jelasnya.
Arang Jau berkomitmen untuk menyesuaikan anggaran pokok pikiran (pokir) mereka dengan prioritas usulan masyarakat. Ia berjanji akan memperjuangkan alokasi anggaran yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Kami akan berusaha menyesuaikan anggaran pokir kami dengan prioritas usulan masyarakat berdasarkan hasil reses yang telah dilakukan. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” tegas Arang Jau.
Dalam upaya merealisasikan aspirasi masyarakat, Arang Jau juga berencana untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait. Ia akan memastikan bahwa semua usulan yang diterima dapat diakomodasi dalam perencanaan anggaran dan program kerja pemerintah. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi,” katanya.
Arang Jau optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, sektor pertanian di Kutim dapat berkembang pesat. “Pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah. Dengan dukungan yang tepat, kita bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Ini adalah investasi untuk masa depan Kutim yang lebih baik,” pungkasnya.
Berita ini menggambarkan pentingnya dialog antara pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Dengan adanya dukungan yang komprehensif, diharapkan sektor pertanian di Kutim dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
