DPRD Kutim

Faizal Rachman Dorong Pengembangan Komoditi Pertanian Lain Selain Sawit

569
×

Faizal Rachman Dorong Pengembangan Komoditi Pertanian Lain Selain Sawit

Share this article

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, menyoroti pentingnya diversifikasi komoditi pertanian di tengah dominasi kelapa sawit. Dengan adanya 38 pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Kutim, banyak petani yang tertarik untuk menanam sawit karena harga yang stabil dan menguntungkan. Namun, Faizal menekankan perlunya perhatian terhadap komoditi lain seperti nanas dan pisang kepok untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan.

“Kelapa sawit memang menjadi komoditi yang sangat menguntungkan di Kutim dengan banyaknya pabrik yang beroperasi. Namun, kita tidak boleh hanya mengandalkan satu jenis tanaman. Pemerintah perlu mendorong dan membantu pengembangan komoditi lain seperti nanas dan pisang kepok,” ujar Faizal Rachman.

Faizal menjelaskan bahwa diversifikasi komoditi pertanian sangat penting untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu jenis tanaman saja. Dengan mengembangkan berbagai jenis tanaman, petani dapat memiliki sumber penghasilan yang lebih beragam dan stabil. “Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko. Jika petani hanya bergantung pada kelapa sawit dan terjadi penurunan harga atau produksi, dampaknya akan sangat besar. Dengan memiliki beberapa jenis tanaman, risiko tersebut bisa diminimalisir,” tambahnya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah daerah memberikan dukungan yang konkret dalam bentuk pelatihan, subsidi, dan akses pasar untuk komoditi-komoditi lain. “Pemerintah perlu menyediakan pelatihan bagi petani untuk menanam dan mengelola komoditi lain. Selain itu, subsidi untuk bibit dan pupuk, serta akses ke pasar yang baik, akan sangat membantu petani dalam mengembangkan tanaman-tanaman tersebut,” jelas Faizal.

Lebih lanjut, Faizal mengusulkan agar dilakukan penelitian dan pengembangan untuk menemukan varietas unggul dari nanas dan pisang kepok yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim di Kutim. “Penelitian dan pengembangan sangat penting untuk menemukan varietas unggul yang memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama. Ini akan meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani,” ujarnya.

Faizal juga menekankan pentingnya promosi dan pemasaran yang efektif untuk komoditi-komoditi tersebut. “Pemerintah perlu membantu dalam promosi dan pemasaran produk-produk pertanian lokal. Dengan promosi yang baik, produk-produk ini bisa dikenal luas dan memiliki pasar yang lebih besar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Faizal mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bekerja sama dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih beragam dan berkelanjutan. “Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan bahwa sektor pertanian kita tidak hanya bergantung pada satu komoditi saja. Dengan diversifikasi, kita bisa menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Faizal Rachman berharap sektor pertanian di Kutai Timur dapat berkembang lebih beragam dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi petani dan masyarakat secara keseluruhan.