DPRD Kutim

DPRD Kutim Giat Mencari Solusi untuk Ketersediaan Guru Tambahan

459
×

DPRD Kutim Giat Mencari Solusi untuk Ketersediaan Guru Tambahan

Share this article

SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah mengintensifkan upaya untuk mengatasi masalah ketersediaan guru tambahan di sekolah-sekolah. Leni Angriani, salah satu anggota DPRD Kutim, menggarisbawahi bahwa peningkatan jumlah siswa yang memerlukan bimbingan tambahan menuntut respons cepat dan tepat dari pihak terkait.

“Kami di DPRD Kutim sedang mengadakan serangkaian diskusi dan pertemuan untuk menemukan solusi yang dapat segera diterapkan guna menangani masalah ini. Kami sadar bahwa permasalahan ini tidak dapat diselesaikan secara instan, namun kami berkomitmen untuk bekerjasama dengan seluruh pihak yang terkait demi menemukan solusi yang berkelanjutan,” katanya.

Dalam mencari solusi jangka pendek, DPRD Kutim tengah mempertimbangkan beberapa opsi, seperti memantau kualifikasi dan jumlah guru yang ada saat ini serta mengeksplorasi kemungkinan pengembangan program pelatihan untuk guru sementara. Opsi ini diharapkan bisa memberikan solusi sementara sambil tetap berfokus pada upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim.

Selain itu, DPRD Kutim juga berencana untuk melakukan pemetaan kebutuhan guru di setiap sekolah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap sekolah mendapatkan alokasi guru yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan demikian, diharapkan tidak ada sekolah yang kekurangan guru atau memiliki guru yang tidak sesuai dengan bidang keahliannya.

Leni Angriani juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung langkah-langkah yang diambil oleh DPRD. “Kami sangat berharap masyarakat, terutama orang tua siswa dan komunitas pendidikan, dapat turut serta dalam proses ini. Dukungan dan masukan dari mereka sangat penting untuk menemukan solusi yang terbaik bagi masa depan pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.

Untuk memastikan keberhasilan upaya ini, DPRD Kutim juga berencana untuk mengajak kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan lembaga-lembaga pendidikan. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim.

“Kami di DPRD Kutim berkomitmen untuk terus mengawal dan mengawasi proses ini hingga masalah ketersediaan guru tambahan dapat teratasi dengan baik. Kami percaya bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat mencapai tujuan ini,” ungkap Leni.

Upaya yang dilakukan DPRD Kutim ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mengatasi masalah pendidikan di wilayahnya. Dengan langkah-langkah yang kolaboratif dan partisipatif, diharapkan permasalahan ketersediaan guru tambahan dapat segera teratasi, sehingga kualitas pendidikan di Kutai Timur dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.