SANGATTA – Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, DPRD Kutai Timur (Kutim) resmi dikuhkan sebgai anggota dewan periode 2024-2029 dalam sebuah rapat paripurna yang diadakan di ruang sidang DPRD Kutim.
Sebanyak 40 anggota DPRD baru dilantik dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, dan Wakil Bupati Kutim, H. Kasmidi Bulang dan lainnya.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur dengan nomor 100.1.4.2./22/B.BOD.II/2024 yang menandai dimulainya masa tugas baru bagi para legislator yang terpilih untuk mewakili masyarakat Kutim dalam lima tahun ke depan.
Dalam acara ini, Jimmy dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diangkat sebagai Ketua DPRD sementara. Penunjukan ini mencerminkan dominasi PKS dalam Pemilihan Legislatif 2024 di Kutim.
Sayyid Anjas dari Partai Golkar, yang meraih suara terbanyak kedua, ditunjuk sebagai Wakil Ketua sementara. Penunjukan kedua politisi ini menunjukkan komitmen untuk memulai masa jabatan dengan kepemimpinan yang stabil dan terkoordinasi.
Acara dimulai dengan pengucapan sumpah oleh anggota DPRD yang baru dilantik, dipimpin oleh Ketua DPRD Kutim sebelumnya, Joni. Para anggota dewan berjanji untuk menjalankan tugas mereka dengan sebaik-baiknya, menjaga amanah rakyat, serta berkomitmen untuk kemajuan daerah.
Dalam sambutannya, Jimmy menekankan pentingnya tanggung jawab yang diembannya sebagai Ketua Sementara. Ia menjelaskan bahwa langkah pertama yang akan diambilnya adalah membentuk fraksi-fraksi di dewan, merumuskan peraturan, dan menyusun tata tertib (Tatib) dewan.
“Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan dewan ini berfungsi sesuai harapan masyarakat,” ujar Jimmy.
Pelantikan ini menandai awal fase baru bagi DPRD Kutim, dengan harapan bahwa dewan yang baru dilantik dapat menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat. Kolaborasi antara legislatif dan eksekutif akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Masyarakat Kutim menaruh harapan besar pada para wakil rakyat yang baru dilantik untuk menjalankan tugas mereka dengan integritas dan komitmen tinggi. Pelantikan ini juga menjadi momen refleksi bagi anggota dewan yang telah menyelesaikan masa tugas mereka, memberikan kesempatan kepada generasi baru untuk melanjutkan perjuangan demi kemajuan Kutim.
