Sangatta – Legislator Hepnie Armansyah, hadir dalam kegiatan Federasi Pertambangan dan Energi (FPE) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang berlangsung di Gedung DPRD, ruang panel, pada Minggu, 18 Agustus 2024. Acara ini mencakup tiga agenda utama: pelantikan pengurus komisariat FPE KSBSI PT KPC, pelatihan, dan pembagian beasiswa bagi anak-anak karyawan yang berprestasi.
Dalam sambutannya, Hepnie Armansyah mengungkapkan pentingnya dukungan terhadap serikat buruh yang tidak hanya memperjuangkan hak-hak buruh, tetapi juga berkontribusi positif bagi pendidikan dan kesejahteraan anggota. “Saya ini kan perwakilan dari buruh juga. Selain perwakilan masyarakat, saya juga punya latar belakang sebagai buruh. Saya dulu pernah menjadi pengurus serikat, jadi kegiatan seperti ini tentu saya dukung penuh,” kata Hepnie.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan serikat buruh dalam memberikan beasiswa menunjukkan bahwa organisasi ini telah berkembang ke tahap yang lebih maju. “Alhamdulillah, pengurus SBSI di PT KPC sudah bisa memberikan beasiswa. Ini adalah langkah maju di mana mereka tidak hanya fokus pada kesejahteraan, tetapi juga pada pendidikan anak-anak karyawan yang berprestasi,” ucapnya.
Hepnie juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah terhadap inisiatif-inisiatif positif seperti ini. “Jika mereka saja bisa, apalagi pemerintah yang memiliki anggaran lebih besar. Kita sebagai wakil rakyat tentu mendukung penuh upaya-upaya seperti ini,” tambahnya.
Selain itu, Hepnie mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antara serikat buruh dan manajemen perusahaan, mengingat PT KPC adalah salah satu kontributor utama bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Timur. “Jika PT KPC aman, otomatis produksi lancar, dan manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat Kutai Timur,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pengurus serikat buruh agar organisasi tetap efektif. “Organisasi yang pengurusnya tidak kompeten itu percuma. Pelatihan seperti hari ini sudah bagus, dan mereka harus konsisten dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Jangan sampai terpengaruh oleh hubungan baik dengan manajemen, tapi tetap jalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus serikat,” tutup Hepnie.