DPRD Kutim

Faizal Rachman: Subsidi dan Dukungan Produksi Pertanian Kunci Daya Saing Kutim

465
×

Faizal Rachman: Subsidi dan Dukungan Produksi Pertanian Kunci Daya Saing Kutim

Share this article

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, kembali menyuarakan pentingnya dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi dan bantuan proses produksi bagi sektor pertanian. Menurut Faizal, pemberian subsidi pada pupuk dan bibit akan sangat membantu petani dalam menurunkan biaya produksi sekaligus meningkatkan penjualan hasil pertanian mereka.

“Pemerintah perlu memberikan subsidi dan dukungan yang nyata dalam proses produksi pertanian. Subsidi pada pupuk dan bibit, misalnya, dapat membantu menurunkan biaya produksi bagi petani, sehingga mereka bisa lebih kompetitif di pasar,” ujar Faizal Rachman.

Faizal menekankan bahwa dukungan pemerintah sangat krusial dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian Kutim. Dengan adanya subsidi, petani dapat mengurangi beban biaya yang mereka tanggung, sehingga hasil pertanian dapat dijual dengan harga yang lebih bersaing. “Jika biaya produksi bisa ditekan melalui subsidi, petani dapat menjual hasil pertaniannya dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Faizal mengusulkan agar subsidi tidak hanya terbatas pada pupuk dan bibit, tetapi juga mencakup dukungan lain seperti teknologi pertanian, pelatihan, dan akses pasar. “Subsidi seharusnya mencakup berbagai aspek produksi pertanian, termasuk teknologi pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas, pelatihan untuk petani, serta akses ke pasar yang lebih luas,” tambah Faizal.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan dalam penyaluran subsidi agar benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan. “Pengawasan yang ketat diperlukan agar subsidi yang diberikan benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Menurut Faizal, subsidi dan dukungan proses produksi adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk mencapai kemandirian ekonomi Kutim melalui sektor pertanian. Dengan adanya subsidi, petani tidak hanya terbantu dalam jangka pendek, tetapi juga bisa meningkatkan kapasitas produksi mereka dalam jangka panjang.

“Ini adalah strategi jangka panjang untuk mencapai kemandirian ekonomi. Dengan subsidi dan dukungan proses produksi, kita membantu petani untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas produksi mereka,” ujarnya.

Faizal juga mengajak pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam mendukung sektor pertanian melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada petani. Ia berharap dukungan yang diberikan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kutim. “Pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam mendukung sektor pertanian. Dukungan yang diberikan harus bisa mendorong pertumbuhan sektor ini dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.

Dengan subsidi dan dukungan yang tepat, Faizal Rachman yakin bahwa sektor pertanian Kutim bisa lebih berkembang dan bersaing di pasar nasional maupun internasional. “Kita punya potensi besar di sektor pertanian. Dengan subsidi dan dukungan yang tepat, saya yakin kita bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional,” tutup Faizal.