Wartakutim.co.id, Sangatta – Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur, untuk menggenjot belanja modal, barang dan jasa serta progres fisik. Mengingat hingga saat ini, telah masuk dalam triwulan ketiga masih minim.
“Sekarang sudah masuk di semester ketiga, mohon segera digenjoty. Yang sudah dilaksanakan pelelangan di Organisasi Perangkat Daerah terkait,” tegas Bupati Kutim dalam kegiatan coffee morning yang digelar pada Senin (4/7/2022) pagi tadi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Seskab Rizali Hadi, Plt Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat se-Kutai Timur, serta staf-staf Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
Diterangkan oleh Seskab Kutim Rizali Hadi, bahwa hingga saat ini berdasarkan hasil TEPRA (Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran) Kabupaten, secara keseluruhan capaian realisasi yang dilakukan OPD baru sekitar 25 persen. Pemkab Kutim ingin OPD seperti Dinas Perkerjaan Umum serta Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman yang besar anggarannya, bisa naik diatas 50 persen.
“Kita optimis pada triwulan ketiga ini, realisasi dapat mencapai diatas lima puluh persen,” terang Seskab Kutim dalam acara coffee morning.
Rizali Hadi menerangkan lebih jauh, laporan progres sebagain besar banyak belum paham. Sehingga laporan progresnya pun menjadi rendah. Untuk itulah pihaknya kemudian meminta Bagian Pembangunan Setkab Kutim untuk segera melakukan sosialiasi terkait TEPRA.
“Terutama disosialisasikan pada pihak-pihak kecamatan. Bagian Pembangunan segera kembali melakukan sosialisasinya, termasuk juga kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum,” tegasnya. (ADV-KOMINFO/Imr/Wal)