Kutai Timur – Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat di Perumahan G House Jl. Danau Melintang Kecamatan Sangatta Utara, pada Senin pagi (19/5/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 05.40 WITA ini menghanguskan empat rumah warga dan menyebabkan dua orang mengalami luka, masing-masing satu warga dan satu petugas pemadam kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Failu melalui Kepala Seksi Pemadam, Pengendalian Operasi, Komunikasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur, Eko Purnomo, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di area seluas 40 x 60 meter persegi, meliputi dua rumah tunggal dan dua rumah barakan yang masing-masing memiliki empat pintu.
“Untuk kronologi dan penyebab pastinya masih dalam proses investigasi. Dugaan sementara karena korsleting listrik di bagian plafon,proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar empat jam,” ujarnya saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (20/05/2025).
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi, termasuk tiga unit dari Pos Pendidikan, satu dari Pos Stadion, satu dari Bukit Pelangi (Sekretariat Kabupaten), serta dua unit bantuan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC). Empat unit sepeda motor milik warga juga dilaporkan ikut terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, satu warga mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Sentra Operasi Kesehatan (SOC) untuk perawatan. Seorang petugas pemadam juga mengalami luka akibat tertusuk paku saat bertugas di lokasi kejadian.
Data sementara mencatat lima kepala keluarga (KK) atau sekitar 15 jiwa terdampak oleh kebakaran ini. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp3 miliar. Tim investigasi Damkar akan kembali melakukan pendataan lanjutan di lokasi kebakaran.
Eko mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan rutin memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing. “Banyak kasus kebakaran disebabkan oleh kabel listrik yang aus, digigit tikus, atau tidak layak pakai. Perlu kesadaran untuk peremajaan instalasi secara berkala,” ujarnya.