Wartakutim.co.id, Sangatta – 51 Calon peserta Komponen Cadangan (Komcad) yang terdiri dari perwakilan dari perusahaan, Satpol PP, Damkar, Mahasiswa, Security dan masyarakat umum melaksanakan seleksi sampai dengan Rabu (11/5/2002) kemarin, di Makodim 0909/Kutai Timur.
Dalam kegiatan seleksi yang dilaksanakan di Aula Makodim 0909/Kutai Timur, Dandim Letkol Czi Heru Aprianto menyampaikan bahwa seleksi administrasi ini merupakan langkah awal untuk memilih dan memilah calon Komcad yang sudah memenuhi persyaratan administrasi.
“Calon peserta harus merupakan warga negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 hingga 35 tahun, tidak memiliki catatan kriminalitas, sehat jasmani dan rohani, laki-laki atau perempuan, bukan anggota TNI/Polri, memiliki semangat untuk menjadi Komcad dan tentunya memenuhi standar kesehatan serta postur yang baik, ” terang Dandim.
Kemudian para peserta Komcad bersedia di mobilisasi, pada tiap wilayah NKRI. Serta bersedia mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh panitia dan tanpa tidak ada biaya.
Lebih lanjut Dandim 0909/KTM Letkol CZI Heru Aprianto menjelaskan, hingga Rabu kemarin. Pihaknya mengadakan seleksi bagi calon Komponen Cadangan, hingga tersisa 51 orang.
“Dan akan di seleksi lagi menjadi 46 orang yang memenuhi syarat serta rencana akan dikirim ke Dodikjur Rindam VI Mulawarman dan akan dilakukan seleksi lanjutan sebelum di berangkatkan ke Rindam VI Mulawarman,” ujar Dandim.
Selanjutnya Komandan Kodim 0909/KTM juga menjelaskan nantinya calon komponen cadangan akan melalui beberapa tahapan proses penyaringan terlebih dahulu di antaranya rikes, psikologi, garjas dan mental ideologi sebelum dipastikan lolos menjadi peserta Komcad.
Letkol Czi Heru Aprianto berpesan, agar para peserta yang nantinya lulus tahapan seleksi administratif dan kompetensi mengikuti pelatihan dasar kemiliteran yang dilaksanakan selama 3 bulan dengan sungguh sungguh.
“Pelatihan itu dilaksanakan pada lembaga pendidikan di lingkungan TNI atau kesatuan TNI. Nantinya, calon yang dinyatakan lulus pelatihan dasar kemiliteran ditetapkan dan diangkat sebagai Komponen Cadangan oleh menteri terkait, jadi harus bersungguh sungguh mengingat banyak juga manfaat yang diperoleh dari pelatihan tersebut,” tutupnya. (*/0909/War)