SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur akan mengoptimalkan sektor pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tentunya ini sejalan dengan Pemerintah Pusat yang mengandalkan sektor pariwisata dalam meningkatkan devisa negara.
Hal tersebut di jelaskan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, saat di temui usai menghadiri kegiatan di Hotel Victoria Sangatta, belum lama ini.
Dikatakan, saat ini Pemerintah Pusat fokus meningkatkan sektor pariwisata pasca Pendemi Covid-19. Apalagi sektor pariwisata ini merupakan devisa terbesar kedua setelah Minyak bumi dan batu bara.
“Jadi kalau pariwisata saat ini menjadi sumber devisa Negara kedua terbesar, mengalakan minyak bumi dan batu bara. Maka Kutim juga ingin memulai, untuk menggarap pariwisata ini untuk menghasilkan pendapatan bagi Bumdes atau PAD bagi daerah,”ungkapnya.
Meskipun Lanjut dia, masih inventarisir apa saja dari bidang wisata ini yang akan menjadi pemasukan bagi daerah. Untuk itu pihaknya akan mengadakan sejumlah even bertaraf nasional bahkan internasional.
“salah satu agenda pariwisata yang kini dipersiapkan Kami persiapkan adalah promosi wisata seperti kegiatan mancing Bupati Cup internasional. Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari ini, diharapkan akan diikuti pemancig dari luar negeri. Seperti dilakukan di Manado, ternyata ada 15 negara yang ikut,”ungkapnya.
Untuk menyambut kedatangan para pemacing, termasuk parawisatawan ini, Bupati mengakui pihaknya kini memulai memoles objek wisaya yang ada, agar lebih siap. Seperti Pulau Miang, nantinya akan dibangun jembatan ulin sekeliling pulau itu karena memang tidak ada pantainya. Namun Pulau itu banyak sekali didatangani para wisatawan, karena keindahannya. Bukan hanya wisatawan local, namun juga dari luar negeri.