Kutai Timur-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga tingkat provinsi. Tahun ini, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kudungga, Sangatta, mulai 21 hingga 25 Oktober 2025.
Kegiatan yang diikuti 389 atlet dari berbagai kabupaten/kota se-Kaltim ini menjadi wadah pembinaan sekaligus ajang seleksi menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Malang, Jawa Timur, akhir tahun ini.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya. Ia menilai, event olahraga seperti ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat olahraga di Kutim, khususnya cabang bulu tangkis.
“Terima kasih kepada PBSI Kaltim dan PBSI Kutim atas kerja sama dan kepercayaannya. Kejurprov ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga proses penjaringan atlet terbaik menuju level nasional,” ujar Ardiansyah saat membuka kejuaraan, Selasa (21/10/2025).
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Kutim untuk terus mendukung pembinaan atlet lokal melalui turnamen Bupati Open yang digelar rutin setiap tahun. Menurutnya, dari ajang-ajang seperti inilah semangat juang dan sportivitas dapat tumbuh.
“Bertandinglah dengan sungguh-sungguh dan tetap menjunjung sportivitas. Dari sini akan lahir atlet tangguh yang membawa nama Kaltim di tingkat nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris PBSI Kaltim, Riza Fahrizal, menjelaskan bahwa Kejurprov PBSI merupakan bagian dari sistem kompetisi berjenjang. Atlet-atlet terbaik yang tampil di Kutim nantinya akan mewakili Kaltim dalam Kejurnas 2025.
“Kejurprov ini menjadi jalur resmi seleksi atlet. Selain itu, hasilnya juga menjadi dasar penetapan nomor pertandingan bulu tangkis untuk Porprov 2026 di Kabupaten Paser,” ungkapnya.
Riza menambahkan, kabupaten/kota yang tidak berpartisipasi di Kejurprov otomatis tidak memiliki hak tampil pada nomor tertentu di Porprov mendatang.
Ia juga menilai, Kutim telah menunjukkan konsistensinya dalam pembinaan olahraga bulu tangkis. Turnamen Bupati Open yang digelar tiap tahun disebut sudah layak naik tingkat menjadi kejuaraan nasional.
Ada dua turnamen di Kaltim yang dinilai layak naik status, dan salah satunya adalah Bupati Open Kutai Timur. Kami akan mengusulkan agar mulai 2026 nanti, event ini masuk agenda nasional PBSI,” tutupnya.











