Berita PilihanPerumdam

Potensi Genangan di Telen, PDAM Kutim Minta Proyek Diselesaikan Dulu

213
×

Potensi Genangan di Telen, PDAM Kutim Minta Proyek Diselesaikan Dulu

Share this article

Kutai Timur – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benuah (TTB) Kutai Timur menegaskan belum bisa menerima proyek sistem drainase atau instalasi air di wilayah Telen karena pengerjaannya belum rampung. Direktur Perumdam TTB, Suparjan, menekankan pentingnya penyelesaian menyeluruh dan uji kelayakan sebelum serah terima dilakukan.

“Kalau sesuatu belum selesai, kita komentari nanti enggak pas. Biar selesai dulu. Setelah itu pasti ada uji coba, tes kelayakan, dan penilaian teknis lainnya,” ujar Suparjan kepada awak media pada Rabu (21/05/2025).

Suparjan juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi genangan air yang muncul di area proyek. Ia menyebut sejumlah dokumentasi video menunjukkan adanya genangan yang mengindikasikan sistem drainase belum berfungsi dengan baik.

“Kalau pekerjaan belum selesai secara keseluruhan, ya pasti ada masalah seperti air tergenang, apalagi di masa hujan. Itu harus diantisipasi, apalagi ada peralatan yang bisa saja terendam,” jelasnya.

Menurutnya, peninjauan langsung ke lapangan sangat diperlukan sebelum membuat keputusan final. Ia menegaskan bahwa penilaian terhadap kelayakan sistem harus dilakukan secara objektif dan terbuka.

“Nah, kalau seandainya nanti pada saat ke lapangan, terus tidak sesuai, enggak bisa digunakan, kita sampaikan sama-sama. Kalau berfungsi, katakan berfungsi. Kalau tidak, saya tidak mau ambil risiko,” ujarnya.

Ia menambahkan, PDAM sebagai operator tidak ingin menerima tanggung jawab atas proyek yang belum memenuhi standar teknis. Penyerahan proyek secara prematur, menurutnya, justru akan menjadi beban.

“Kalau tidak layak dan kita dipaksa menerima, nanti malah jadi beban. Anggaran yang digunakan tidak sedikit. Tujuan pembangunan kan untuk memberi manfaat, bukan menambah masalah,” pungkasnya. (Ciaa)