Berita PilihanDPRD KutimWarta Parlementeria

Kiprah Politik untuk Masa Depan Generasi Kutim Lebih Baik

375
×

Kiprah Politik untuk Masa Depan Generasi Kutim Lebih Baik

Share this article

Kutai Timur – Kiprah politisi senior satu ini tidak dapat dianggap remeh atau bahkan dipndang sebelah mata oleh generasi muda di Kabupaten Kutai Timur. Alfian Aswad merupakan tokoh yang mewarnai hiruk-pikuk politik Kutim sejak masa dimana Isran Noor dulunya masih dikenal memegang tampuk kepemimpinan pada daerah hasil pemekaran Daerah Tingkat (DATI) II Kutai ini.

Mungkin banyak yang lupa sepak terjang dari tokoh yang familiar dengan kacamatanya ini. Patut pembaca Kaltim12.com ketahui, Ketua Pengadilan Negeri Sangatta Suparman, mengambil sumpah jabatan Alfian Aswad sebagai Ketua DPRD Kutai Timur menggantikan Harti. Dalam rapat paripurna istimewa, di Gedung DPRD, Bukit Pelangi, Sangatta, pada Kamis 22 Maret 2012 silam.

Alfian Aswad yang sebelumnya menjabat Sekretaris Fraksi Partai Demokrat resmi menggantikan Harti sebagai Ketua DPRD, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, bernomor: 171.3.2.44-1848 Tahun 2012 tentang peresmian, pemberhentian dan pengangkatan Ketua DPRD Kutai Timur.

Walaupun kini ia tidak lagi menduduki kursi ketua di gedung DPRD, Alfian Aswad tetap menunjukkan eksistensinya sebagai tokoh politik senior dan kerap menjadi panutan bagi politisi-politisi muda di Kutim.

Ketika ditanya oleh Kaltim12.com pada Senin (16/10/2023) beberapa waktu lalu, mengenai apa yang akan dilakukanya pada pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Dirinya menegaskan jika ia mempersilahkan yang muda-muda untuk berkiprah dengan luar biasa. Nampaknya ia juga telah mendidik atau mempersiapkan anaknya untuk melanjutkan kiprah pengabdian politiknya di Kutim.

“Sepertinya kedepan istirahat dulu, biarkan generasi muda berkiprah membangun Kutim,” ungkapnya lembut sembari tersenyum.

Disinggung apakah berminat untuk maju memimpin Kutim di kursi Eksekutif alias Bupati atau minimal Wakil Bupati. Alfian Aswad menaab hal itu terserah dari masyarakat Kutai Timur. Jika memang ada panggilan ke arah tersebut, tentu akan dipikirkan dengan matang.

“Kalau untuk itu, terserah masyarakat saja. Bagaimanapun itu merupakan pilihan yang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya singkat.

Teringat masa diawal-awal ia menduduki kursi Ketua DPRD Kutim, tokoh politisi senior itu dengan lantang meminta seluruh elemen bersatu membangun, di bidang apapun dalam rangka mewujudkan keamanan, dan kemajuan pembangunan di Kutim. (Adv-Rnl)