Wartakutim.co.id, Sangatta – Kutai Timur menjadi sasaran utama dari dua perguruan tinggi ternama di Indonesia untuk mengaplikasikan tri dharma perguruan tinggi, dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, ratusan mahasiswa-mahasiswi tersebut dilepas oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang pada Senin (27/6/2022) pagi di halaman Kantor Bupati.
Diterangkan perwakilan KKN UGM Yogyakarta Multazam Haniffurahman, ada 28 mahasiswa-mahasiswi dari berbagai jurusan di UGM yang diterjunkan di Kutim, tepatnya pada dua desa di Kaubun. Tim KKN PPM UGM dinamakan “Tim Kutai Bersorai”, diterjunkan di desa Bumi Rapak dan desa Bumi Etam.
“Potensi agrikultur di kecamatan Kaubun mendapatkan perhatian dari pihak kampus. Mengingat daerah ini digadang-gadang sebagai smart village agriculture. Sehingga duapuluh delapan peserta KKN, akan fokus pada beberapa kegiatan dan tentunya terlibat dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusianya di kedua desa tersebut,” terang Multazam.
Hadir dalam kesempatan tersebut Seskab Rizali Hadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Yuriansyah T, perwakilan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada, Koordinator P2KM LP2M Universitas Mulawarman Muhammad Arifin, serta ratusan mahasiswa-mahasiswi kedua kampus besar di Indonesia yang diterjunkan di Kutai Timur.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyambut baik datangnya ratusan mahasiswa-mahasiswi yang Kuliah Kerja Nyata-nya ditempatkan pada beberapa kecamatan di Kutim. Menurutnya ketika terjun langsung kemasyarakat, peserta KKN bisa memberikan motivasi dan memberikan pendampingan maupun edukasi kepada masyarakat.
“Jika nanti ada program atau produk inovasi untuk ditindaklanjuti bisa disampaikan ke Pemerintah Kecamatan atau Pemkab Kutim. Selamat datang di Kutai Timur, adik-adik semua diterima dengan baik di daerah ini. Masyarakat akan menyambut kedatangan adik-adik mahasiswa ke desa meraka,” pungkas Wabup.
Sementara itu Koordinator P2KM LP2M Universitas Mulawarman Muhammad Arifin menyebutkan, mahasiswa-mahasiswi diterjunkan selama 46 hari kedepan untuk KKN di Kutim. Mereka terdiri berasal dari 10 Fakultas yang ada di Unmul.
“103 mahasiswa-mahasiswi ditempatkan di Sangkulirang, Teluk Pandan dan Kaubun. Tugas mereka mengidentifikasi potensi-potensi yang ada di desa. Baik dalam bentuk tugas perorangan, kelompok dan tugas unggulan,” ungkapnya. (ADV-KOMINFO/Imr/Wal)
