Wartakutim.co.id, Sangatta – “Salam Karateka! Osh,” ungkap Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kutai Timur Sayid Anjas. Yang dibalas salam serupa oleh puluhan karateka dan Pengurus Cabang (Pengcab) Inkai Kutai Timur, sembari membungkukkan badan bersamaan. Kata “Osh” yang diucapkan tersebut, berasal dari kata “Oshinobu” dalam bahasa Jepang, yanh diartikan dalam bahasa Indonesia adalah pantang menyerah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur tersebut meminta kepada Pengcab Inkai Kutim periode 2022-2026, agar bersama-sama berkolaborasi untuk memajukan olahraga terutama 26 perguruan karate yang tergabung dalam FORKI.
“Ia tidak akan menganakemaskan suatu perguruan, pasti saya pukul rata (perhatiannya, red) pembinaanya. Walaupun saya lahir di Inkai. Saya berharap teman-teman di Inkai Kutim untuk menggunakan kebijakan maupun kewenangan, untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dalam memajukan karate di Kutim,” tegas politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Dalam acara Pelantikan Pengurus Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Kutim periode 2022-2026 dan pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat Semester I Tahun 2022, berlangung pada Minggu (31/7/2022) pagi. Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan di DPRD ini, bahkan meyakini jika anak-anak muda yang mengikuti ujian kenaikan tingkat, akan ada di masa depan mewakili daerah.
“Dalam waktu empat tahun kedepan, setelah nantinya mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur pada November 2022 mendatang sebagai salah-satu batu loncatan pengembangan dan pembinaan Forki. Kedepan akan lahir generasi-generasi muda emas yang akan membawa nama harum Kutim di kancah provinsi, nasional, hingga internasional,” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah.
Pengurus Cabang Inkai Kutim dibawah kepemimpinan Akhmad Tarmiji, diharapkan Sayid Anjas dapat melahirkan atlet-atlet andalan bagi Forki Kutai Timur maupun juga Kalimantan Timur. Untuk itulah dirinya menekankan pentingnya kolaborasi untuk memajukannya.
“Saya telah berbincang dengan beberapa pihak, untuk menunjang sarana dan prasarana untuk semua klub. Besar harapan agar karateka Kutim mampu maju, termasuk memfokuskan anak-anak yang berbakat dalam pelatihan khusus. Tidak lupa tetap meningkatkan mutu pelatihan reguler, untuk terus dapat memantau anak-anak yang memiliki bakat dan kemampuan lebih,” jelas Sayid Anjas. (ADV-DPRD/Imr/Wal)
