KUTAI TIMUR – Anggaran pendidikan Kutai Timur tahun 2023 ini dirasa cukup mengesankan, melebihi Rp1,08 triliun. Dengan alokasi sebesar Rp900 miliar untuk membayar gaji dan insentif bagi sekitar 5.000 guru, sementara sisanya dialokasikan untuk pembangunan Sarana Prasarana (Sapras) sekolah.
Pemerintah Kabupaten Kutim pastinya pada tahun 2024 mendatang, akan menyiapkan anggaran pendidikan yang besar pula. Terlebih Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim dipastikan mengalami peningkatan yang cukup signifikan tingginya.
Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan saat ditemui pada Selasa (7/11/2023) berharap, agar anggaran besar itu dioptimalkan untuk meningkatkan kompetensi guru, kualitas siswa, serta memangkas disparitas pendidikan. Anggaran pendidikan tahun depan yang setara dengan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Anggaran itu digunakan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul, berintegritas, dan berdaya saing.
“Dana sebesar 20 persen bagi dunia pendidikan tidak boleh diabaikan, sebagaimana amanah undang-undang. Alokasi dana tersebut dimanfaatkan baik dan tepat sasaran agar kualitas pendidikan di Kutim meningkat. Terlebih APBD 2024 naik, maka praktis anggaran buat pendidikan pun akan naik,’’ jelasnya.
Diterangkannya lebih lanjut, tak hanya pada sektor infrastruktur dalam mendukung sektor pendidikan, tapi juga pada sumber daya manusia yang berkecimpung di dunia pendidikan. Dimana harus berjalan beriringan agar kualitas pendidikan di Kutim terus meningkat.
‘’Pemkab jangan hanya fokus pada angkanya, tapi bagaimana pemanfaatannya. Program pengembangan pendidikan pun harus jelas,’’ terang Yan. (Adv-Ald)