Wartakutim.co.id, Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Joni menerangkan jika pihaknya bersama Pemkab Kutim telah menyepakati proyek multiyears selama periode 2022 hingga 2024 mendatang. Dengan nilai sebesar Rp 735 miliar, akan ada 18 proyek yang didanai dalam hal pembangunan infrastruktur.
Proyek tahun jamak yang disepakati merupakan proyek tahun jamak yang memang masih sesuai kebutuhan masyarakat, tetapi belum selesai dikerjakan. Karena berkaitan dengan proyek infrastrukrur, maka berkenaan langsung dengan pembangunan jalan dan jembatan yang tersebar di Kutai Timur.
“Dana tersebut ditujukan pada pembangunan beberapa proyek strategis di Kutim. Ia mengungkapkan ada sekitar 18 kegiatan selama kurun waktu tiga tahun, mulai 2022 hingga 2024,” terang politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
Diantaranya pembangunan jalan Manubar – Seliwung, peningkatan jalan Tanjung Manis Susuk di Sandaran. Peningkatan jalan Simpang Batu Redi di Batu Ampar, peningkatan jalan Ngayau-Senambah-Malupan di Muara Bengkal. Adapula pembangunan jembatan di Bengalon tembus ke Sepaso Selatan dan Telen. Peningkatan drainase di Jl Dayung Sangatta Utara, maupun Pembangunan IPA dan jaringan PDAM di Kaliorang, Karangan, dan Muara Wahau.
“DPRD dan Bupati telah menandatangani anggaran proyek multiyears sebesar Rp735 miliar. Untuk 18 item kegiatan,” ungkap Ketua DPRD. (ADV-DPRD/Imr/Wal)